Selama perbaikan, pelayanan BBM tetap berjalan dengan normal, tetapi hanya untuk produk pertamax dan pertamina dex.
Kupang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyatakan bahwa sempat terhentinya penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada dua SPBU di Kota Kupang, NTT pada Rabu (17/4) kemarin, dikarenakan adanya gangguan jaringan Telkom.

“Selama jaringan mati mengakibatkan dua SPBU, yaitu SPBU 5485103 di Jl Timor Raya Kota Kupang dan SPBU 5485114 di Jl Eltari 2 Kota Kupang mengalami kendala, yaitu tidak bisa scan QR Code saat konsumen melakukan pengisian BBM subsidi,” kata Area Manager Communication Relation & CSR Ahad Rahedi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa gangguan jaringan yang berdampak pada penyaluran BBM bersubsidi itu berlangsung sejak pukul 10.30 WITA hingga pukul 16.00 WITA.

Gangguan jaringan Telkom itu dikarenakan adanya pengerjaan perbaikan redaman feeder yang yang dilakukan oleh pihak Telkom di wilayah tersebut.

Akibat gangguan tersebut membuat penyaluran BBM bersubsidi di dua SPBU di Kota Kupang itu terganggu, sehingga Pertamina Cabang NTT berkoordinasi dengan pihak Telkom untuk melakukan perbaikan.

“Selama perbaikan, pelayanan BBM tetap berjalan dengan normal, tetapi hanya untuk produk pertamax dan pertamina dex,” ujar dia.

Pengendara bermotor yang mencari BBM bersubsidi kemudian ke SPBU terdekat lainnya yang tidak terdampak jika tetap ingin membeli BBM subsidi.

Saat ini Kota Kupang terdapat 14 SPBU yang tidak terdampak dan tetap dapat melayani pembelian BBM subsidi dengan scan barcode subsidi tepat yang salah satunya adalah SPBU 5485106 Oesapa Kecamatan Kelapa Lima.

Kemudian juga SPBU 5485102 Jalan Cak Doko Oebobo dan SPBU 5485101 Jalan W. J. Lalamentik No. 117 Oebufu Kota Kupang berjarak kurang lebih 3 km dari SPBU yang mengalami gangguan tersebut.

“Saat ini dua SPBU itu sudah beroperasi normal kembali,” ujar dia pula.
Baca juga: Pertamina: Pembelian solar subsidi dengan QR code di NTT mulai 1 Juni
Baca juga: Pertamina salurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024