Setelah kejadian bentrok itu, situasi sudah aman dan kondusif. Masing-masing pihak yang terlibat sudah mampu menahan diri."
Karawang (ANTARA News) - Kapolres Kabupaten Karawang AKBP Tubagus Ade Hidayat menyatakan daerahnya kondusif pascabentrokan antara TNI dari Yonif Linud 305/Tengkorak Telukjambe dengan anggota Brimob Den B Cikole Polda Jabar, Selasa.

"Setelah kejadian bentrok itu, situasi sudah aman dan kondusif. Masing-masing pihak yang terlibat sudah mampu menahan diri," katanya, di Karawang.

Ia berharap ke depan tidak akan terjadi bentrok antara TNI dengan Polri. Apalagi dipicu faktor kesalahpahaman. Sebab, peristiwa bentrokan itu telah mengakibatkan kerugian dengan adanya perusakan Pos Polisi dan mobil dinas Polri.

"Kenapa bentrokan itu sampai terjadi? Nanti akan dilakukan penelitian lebih lanjut. Tetapi yang paling utama adalah situasinya dapat dikendalikan dengan cepat," katanya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius saat berkunjung Karawang juga menyatakan daerah Karawang sudah aman dan kondusif setelah terjadi bentrok antara TNI dari 305 dengan anggota Brimob.

"Situasi sudah kondusif dan pelayanan di Polres sudah berjalan seperti biasa," katanya.

Ia mengaku akan memproses anggota Brimob yang diduga memicu bentrok antara anggota TNI dengan Brimob saat bertugas mengamankan unjuk rasa buruh di Karawang.

Demikian juga dikatakan Pangdam III Siliwangi Mayjend Dedi Kusnadi saat menjenguk anggota polisi yang luka-luka. Menurutnya, situasi Karawang sudah kondusif dan dipastikan tidak akan terjadi peristiwa bentrok susulan.

Ia mengaku akan memproses lebih lanjut anggota TNI yang terlibat dalam peristiwa bentrokan itu. Untuk sementara, ada 15 anggota TNI dari Yonif Linud 305/Tengkorak yang terlibat bentrok dengan Polri sampai merusak Pos Polisi dan sejumlah kendaraan dinas Polres Karawang. (MAK)

Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013