Melalui seminar ini akan menggali pengalaman-pengalaman implementasi kebijakan desentralisasi di Indonesia dan Jepang, khususnya soal perencanaan anggaran,"
Jakarta (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) akan menyelenggarakan seminar bertajuk "Desentralisasi dan Reformasi Perencanaan Anggaran Pusat dan Daerah" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (21/11).

Menurut Kepala Bidang Pemberitaan dan Media Visual Pusat Data dan Informasi DPD RI, Mahyu Darma, Selasa, seminar nasional ini sasarannya adalah sebagai sarana tukar-menukar informasi seputar perkembangan kebijakan desentralisasi dan reformasi perencanaan anggaran pusat dan daerah, baik di Indonesia maupun Jepang.

"Melalui seminar ini akan menggali pengalaman-pengalaman implementasi kebijakan desentralisasi di Indonesia dan Jepang, khususnya soal perencanaan anggaran," kata Mahyu Darma, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Menurut dia, DPD RI memilih JICA sebagai mitra dalam menggali perencanaan anggaran di pusat dan daerah, karena menilai sistem pemerintahan di Jepang hapir sama dengan di Indonesia.

Mahyu menjelaskan, sejumlah pakar dan praktisi dari Indonesia dan Jepang akan tampil sebagai pembicara pada seminar nasional ini.

Mereka adalah, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Wismana Adi Suryabrata dan Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Yuswandi A Temenggung.

Kemudian pembicara dari JICA adalah, External Evaluator Mitsubishi UFJ Research and Consulting Yoshiaki Okamoto dan External Evaluator Mitsubishi UFJ Research and Consulting Jun Arakawa.

Akan tampil juga dua pakar otonomi daerah dan anggaran belanja sebagai penanggap yakni, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Ryaas Rasyid dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Mudrajad Kuncoro.

Dijadwalkan seminar dibuka oleh Ketua DPD RI Irman Gusman dan ditutup oleh Wakil Ketua DPD RI Laode Ida.

Mahyu menambahhkan, peserta seminar antara lain pimpinan dan anggota komite, anggota alat kelengkapan DPD RI, Sekretaris Daerah Provinsi dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota, pejabat eselon I Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan DPD, serta pejabat eselon II, III, dan IV Sekretariat Jenderal DPD, dan staf ahli.(*)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013