Jakarta (ANTARA News) - BMW mengatakan mobil terbarunya All New BMW M5 mengonsumsi bahan bakar 30 persen lebih irit dibanding generasi sebelumnya, meskipun tenaga yang dihasilkan 10 persen lebih besar.

Product Planning Manager PT BMW Indonesia Dennis A. Kadaruskan mengatakan, varian ini memiliki tenaga 10 persen lebih besar dan torsi maksimum meningkat sebesar 30 persen dengan penggunaan bahan bakar 30 persen lebih hemat.

"Kami mengembangkan teknologi efficient dynamics yakni mengurangi emisi dan penggunaan bahan bakar tanpa mengorbankan performa," kata Dennis saat ditemui di peluncuran BMW M5 di Jakarta, Selasa.

Efficient Dynamic
, lanjutnya, merancang dengan cara mengurangi kapasitas mesin mobil sehingga penggunaan bahan bakar menurun, namun dengan turbo charger kekuatan serta performa mobil meningkat.

"Konsumsi bahan bakar rata-rata mencapai 10km/l," kata Dennis.

Selain itu, mobil ini dilengkapi teknologi Head Up Display yang berguna untuk mengetahui kecepatan, putaran mesin, navigasi, serta posisi gigi tanpa harus menolehkan pandangan pengemudi dari depan.

"Jadi meningkatkan safety dan kenyamanan karena enggak perlu tengok ke display di tengah," katanya.

Karena memiliki dasar mobil sport, varian yang dijual dengan harga Rp2,088 milyar off the road ini juga dilengkapi dengan Active M Differential yang bertugas untuk mengoptimalkan stabilitas dengan bantuan multi-plate limited-slip differential yang dikendalikan secara elektronik.

"Jadi ada pembagian torsi pada ban saat menikung, mulai dari 0 hingga 100 persen," katanya.

Mobil ini memiliki akselerasi 0-100km/jam selama 4,4 detik dan 0-200km/jam dalam waktu 13 detik. Kecepatan maksimumnya sendiri dibatasi secara elektronik pada 250km/jam.

"Mobil ini juga dilengkapi dengan tiga mode mengendara, sport plus untuk pengemudi profesional, sport untuk di track atau jalan bebas hambatan dan comfort untuk penggunaan sehari-hari," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013