Bandarlampung (ANTARA News) - Cuaca ekstrem  yang ditandai gelombang tinggi di perairan Selat Sunda pada Minggu siang telah mengganggu aktivitas pelayaran kapal-kapal ferry di pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak.

Kapal Motor Penyeberangan (KMP SMS Mulawarman misalnya terguncang oleh ombak besar di perairan itu.

Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Heru Purwanto saat dikonfirmasi dari Bandarlampung malam ini membenarkan dan mengatakan ombak di Selat Sunda mencapai 3--4 meter pada siang tadi sekitar pukul 13.00--14.00 WIB serta mengganggu kenyamanan pelayaran.

Namun Heru menegaskan bahwa hal itu tidak sampai menimbulkan musibah.

Dia membenarkan KMP SMS Mulawarman saat berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak menghadapi ombak tinggi di tengah laut sehingga terguncang dan sempat miring.

"Tapi saat pelayaran itu, KMP SMS Mulawarman dalam kondisi layak berlayar tidak ada kerusakan atau gangguan pada kapal yang serius," jelasnya.

Heru belum bisa memastikan mengenai kebenaran informasi bahwa sepeda motor di dalam kapal sempat berjatuhan ketika kapal miring.

Ia mengaku masih perlu mengecek informasi tersebut dan menegaskan bahwa seluruh kendaraan yang diangkut kapal ferry dijamin oleh asuransi.

Pewarta: Hisar Sitanggang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013