Kami juga berharap keputusan ini bisa dilakukan capres yang lain"
Makassar (ANTARA News) - Dubes RI untuk Amerika Serikat yang juga peserta konvensi Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengaku telah membuka rekening khusus untuk biaya kampanye demi memenangkan pertarungan.

Menurut Dino rekening kampanye tersebut sudah diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga semua uang yang masuk atau keluar bisa dibuka dan dilihat secara transparan.

"Rekening yang sudah kita buka kita berikan ke KPK agar bisa dilihat secara transparan. Kami juga berharap keputusan ini bisa dilakukan capres yang lain," katanya usai kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Senin.

Keputusan Dino untuk lebih transparan dalam penggunaan biaya kampanye diharapkan bisa menghindari dari hal yang tak diinginkan. Dia juga ingin menekankan bahwa calon presiden tetap bisa maju dan memenangkan pertarungan meskipun dengan anggaran terbatas.

Untuk bisa menang, Dino telah melakukan berbagai upaya termasuk berkeliling memberikan kuliah umum di berbagai kampus, selain meluncurkan buku "Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan" yang menampilkan sejumlah ide mengenai Indonesia lebih maju dan disegani dunia.

"Soal konvensi, perkembangan sejauh ini tetap baik dan kita maju terus.Kita juga tetap semangat dan yakin ke depan bisa bersaing dan memenangkan pertarungan," katanya.

Ketua KPK Abraham Samad telah mengingatkan penyelenggara negara yang menjadi peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat untuk berhati-hati menerima sumbangan karena bisa saja itu bagian dari gratifikasi.

Gratifikasi sendiri diatur dalam Pasal 12B dan Pasal 12C Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dino bersaing dengan Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Ali Masykur Musa, Marzuki Alie, Irman Gusman, Hayono Isman, Sinyo Harry Sarundajang, Endriartono Sutarto, Pramono Edhie Wibowo dan Anies Baswedan.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013