Tallin (ANTARA News) - Seorang warga Estonia pada Sabtu memulai perjalanan keliling dunia dengan Toyota Land Cruiser yang diubahnya menjadi kendaraan amfibi.

Mobil ini akan melintasi daratan, lautan dan sungai dalam perjalanan sepanjang 60 ribu km. 

Mait Nilson (44) seorang insinyur mesin yang telah bekerja pada proyek ini selama tujuh tahun, melambaikan tangan kepada teman dan penggemarnya saat berangkat dari Taillin untuk melakukan perjalanan yang diperkirakan memakan waktu sembilan bulan.

"Ini merupakan mimpi saya sejak berumur 10 tahun dan menghabiskan musim panas di pondok kami dekat danau Peipsi, Estonia Timur," kata Nilson kepada AFP sebelum berangkat dengan kendaraan yang dijuluki Amphibear itu.

Foto di website www.amphibear.com menggambarkan kendaraan ini terlihat seperti mobil khas 4x4, selain itu juga terdapat berupa alat tambahan di sekitar mobil yang memungkinkannya bermetamorfosis menjadi perahu 10 meter.

Mobil ini juga memiliki jangkar, pompa hidrolik dan toilet portabel, serta terdapat sebuah kompor di pintu belakang.

"Penyeberangan laut pertama adalah Selat Gibraltar, penyeberangan sungai pertama di Senegal, dan penyeberangan samudera pertama adalah Atlantik," kata Nilson kepada AFP.

"Amphibear dapat menempuh 120 mil laut dalam sehari untuk kondisi ideal. Sementara di darat mobi perahu ini dapat berkendara dengan kecepatan hingga 110 km/jam," katanya.

Kendaraan ini akan menempuh 60 ribu km melalui Estonia, Latvia, Lithuania, Poland, Slovakia, Slovenia, Italy, France, Spain, Morocco, Mauritania, Senegal, Cape Verde, Brazil, Argentina, Chile, Peru, Colombia, Panama, Nicaragua, Honduras, Guatemala, Mexico, USA, Canada dan Russia.

"Sejauh ini saya telah menghabiskan sekitar 200 jam di laut dengan mobil amfibi ini. Sebagai kendaraan amfibi, Amphibear memiliki beberapa kelemahan dibandingkan katamaraman (perahu dua lambung) atau perahu. Mobil ini memiliki pusat gravitasi yang lebih tinggi, cuma ada sedikit ruang untuk kru dan peralatan," kata Nilson.

Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2013