Pasar wait and see rilis data inflasi PCE AS, diprediksi lebih tinggi dari bulan Januari 2024
Jakarta (ANTARA) -
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Kamis naik tipis menjadi Rp15.857 di tengah pasar menantikan rilis data Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Amerika Serikat (AS).
 
Kurs rupiah ditutup meningkat satu poin atau 0,01 persen menjadi Rp15.857 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS.
 
"Pasar wait and see rilis data inflasi PCE AS, diprediksi lebih tinggi dari bulan Januari 2024," kata analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
 
Indeks PCE inti AS Februari 2024 diperkirakan meningkat menjadi 2,5 persen secara tahunan (year on year/yoy).
 
Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed masih menahan suku bunga Fed Funds Rate pada level tinggi di 5,5 persen untuk 1-3 bulan ke depan.
 
The Fed masih akan sangat hati-hati untuk menurunkan suku bunga. Selain itu, rilis data properti AS membaik, dan data building permits naik menjadi 2,4 persen yoy.
 
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke level Rp15.873 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.853 per dolar AS.
 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024