Angka harapan hidup orang Indonesia rata-rata berusia sekitar 63 tahun, sehingga kalau pemimpin nasional berusia kurang dari 50 tahun, kalaupun memimpin selama dua periode tetap masih kuat,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandy menilai pemimpin nasional idealnya berusia sekitar 50 tahun sehingga masih memiliki fisik yang kuat dan semangat tinggi.

"Angka harapan hidup orang Indonesia rata-rata berusia sekitar 63 tahun, sehingga kalau pemimpin nasional berusia kurang dari 50 tahun, kalaupun memimpin selama dua periode tetap masih kuat dan bersemangat tinggi," kata Yuddy Chrisnandy pada diskusi "Dialektika: Pemuda dan Kepemimpinan Bangsa" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Pembicara lainnya pada diskusi tersebut adalah Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait, dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Yuddy juga berharap agar calon pemimpin nasional mendatang juga muncul wajah-wajah baru di antara wajah-wajah lama sehingga memberikan harapan penyegaran dan visi yang lain dari wajah-wajah lama.

"Saya berharap ada generasi muda yang muncul sebagai calon pemimpin nasional pada pemilu presiden 2014," katanya.

Calon pemimpin nasional berusia muda, menurut dia, diharapkan dapat menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan dapat memecahkan persoalan.

Namun Yuddy yang pernah tampil sebagai calon presiden alternatif pada pemilu presiden 2009 melihat masih sangat kuatnya hegemoni politik yang masih dikuasai oleh generasi tua, yang menguasai partai-partai politik.

"Hegemoni politik dari generasi tua ini sangat sulit ditembus oleh generasi muda. Ibaratnya menembus tembok tinggi," katanya.

Yuddy mengakui, belum adanya generasi muda yang tampil dalam bursa calon pemimpin nasional bukan karena tidak memiliki keberanian, tapi sangat sulit menembus hegemoni generasi tua.

Namun dia berharap ada generasi muda yang nantinya tampil sebagai calon pemimpin nasional pada pemilu presiden 2014.

"Apalagi pemilih generasi muda cukup signifikan yakni sekitar 30 persen," katanya.
(R024/E005)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013