Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Selasa, menganugerahi tanda kehormatan Bintang Jasa Utama Kepada Prof. Anton Moeliono atas pengabdiannya sebagai ahli bahasa, dan Bintang Jasa Pratama kepada Ketua Umum Kerukunan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI), Azwir Dainy Tara, atas jasa-jasanya mengembangkan kinerja pengusaha nasioal. Penganugerahaan tanda penghormatan itu diberikan Presiden dalam rangka menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI. Pada acara tersebut Kepala Negara juga menganugerahi Bintang Maha Putera Utama kepada Gubernur Jawa Tengah, Mardianto, atas jasanya membangun Provinsi tersebut, dan Bintang Mahaputera Pratama kepada Wanita Pejuang, Rooslila Ahmad Tahir, istri Ahmad Tahir, mantan Ketua Umum Legiun Veteran RI (LVRI) yang telah almarhum. Sementara itu, Bintang Budaya Parama Dharma dianugerahkan Kepala Negara kepada tokoh budaya dari Bali, Anak Agung Made Jelantik. Selain itu, Walikota Samarinda, Achmad Amins, tokoh veteran pejuang Gho Hu Se, mantan Peneliti Badan Tenaga Atom Nasional (Batan), Pratiwi Sapto Sutarno, Peneliti Utama Batan, Prof Mugiono, serta Deputi Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Endang Sukara, menerima Bintang Jasa Pratama. Acara penganugerahan Bintang tersebut, antara lain dihadiri Ibu Negara, Ani Yudhoyono, Ketua DPR, Agung Laksono, serta Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Ashiddiqie. Wakil Presiden tidak menghadiri acara ini karena sedang memperingati acara peringatan satu tahun MoU Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Provinsi Nanggroe Aceh Daussalam (NAD). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006