Makassar (ANTARA) -
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin meminta Garuda Indonesia menambah rute penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar guna memperkuat posisi Sulsel, khususnya Kota Makassar sebagai hub Indonesia Timur.
 
"Bukan hanya ke Singapura, Malaysia dan Arab Saudi saja, namun juga beberapa negara lainnya. Seperti Jepang, Cina, Thailand, Vietnam dan sejumlah negara lainnya. Saya harap Mas Gilang komunikasikan itu, supaya benar-benar menjadikan Makassar sebagai hub Indonesia bagian timur," pinta Bahtiar saat bertemu General Manager (GM) Garuda Indonesia Wayang Gilang Aditya Subawa, di Rumah Jabatan Gubernur, Kamis.
 
Bahtiar menyampaikan, Sulsel baru bisa menjadi daerah yang maju sekaligus hub Indonesia Timur jika telah memiliki rute penerbangan internasional.
 
Sebagai Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar siap membantu demi terwujudnya Provinsi Sulsel yang maju dan berkembang secara ekonomi lewat jalur udara.
 
"Teman-teman butuh apa, butuh surat apa, silakan sampaikan. Kami akan sampaikan kepada Pak Menteri, bahkan kami sampaikan langsung ke Pak Presiden Jokowi," ujarnya.
 
Menanggapi permintaan tersebut, GM Garuda Indonesia Wayang Gilang Aditya Subawa mengaku akan mengkomunikasikan apa yang menjadi harapan Pj Gubernur Sulsel terkait penambahan rute penerbangan.
 
"Kami akan berupaya melaksanakan apa yang menjadi penyampaian Bapak Gubernur terkait rute penerbangan internasional maupun domestik," katanya.
 
Pertemuan tersebut turut dihadiri PIC Corporate Garuda Indonesia Windhi Lisulangi, MDP Garuda Indonesia Stefanus Hermawan Sebastian, MDP Garuda Indonesia Kirana Lalita Pristy, Sales Area Citilink Ari Triono, dan sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel: Penerbangan Makassar-Banjarmasin perkuat hub KTI
Baca juga: Pj Gubernur nego perusahaan cabai agar bangun pabrik di Sulsel
Baca juga: Garuda Indonesia siapkan 1,4 juta kursi penerbangan pada Lebaran 2024
Baca juga: Garuda Indonesia masih bahas penurunan harga tiket pesawat tujuan DSP

 

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024