"Pengiriman Yaris terakhir ke Indonesia pada Juli lalu," kata Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Oleh karena itulah, kata dia, penjualan Yaris di Indonesia terus turun sejak pertengahan tahun ini.
Mei lalu penjualan mobil kota (city car) itu masih berada di atas 2.000 unit yaitu 2.341, namun pada Juni turun menjadi 1.739 unit, kemudian turun lagi bulan Juli menjadi 1.192 unit, dan anjlok menjadi 32 unit pada Agustus, serta 14 unit pada September.
Kendati demikian, produksi Yaris tidak akan dihentikan sama sekali. "TMC tengah melakukan remapping terhadap produksi mobil globalnya itu," ujarnya.
Johnny memperkirakan awal 2014 akan keluar model baru dari mobil yang membidik pasar anak muda itu.
"Sambil menunggu model Yaris yang benar-benar baru, sementara tidak ada pemasaran mobil tersebut. Ini hanya soal time lag saja," ujarnya.
Setelah Toyota Motor Thailand tidak memproduksi Yaris, TMC mungkin akan memindahkan produksi mobil tersebut ke Indonesia.
Sinyal itu pernah diungkapkan Eksekutif Wakil Presdir TMC Yukitoshi Funo di sela-sela wawancara khusus dengan sejumlah media nasional pada Indonesia International Motor Show 2012 di Jakarta.
"Toyota di Thailand akan fokus memproduksi eco car, sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan di negeri itu," kata Johnny.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013