Los Angeles (ANTARA) - Seorang tersangka dari Kota San Diego di bagian barat Amerika Serikat (AS) pada Senin (4/3) ditangkap dan didakwa atas tuduhan menyelundupkan gas rumah kaca yang kuat ke AS dari Meksiko.

Sang tersangka dituduh menjualnya untuk mendapatkan keuntungan, demikian disampaikan Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan California.

Sebuah pernyataan pers dari kantor tersebut menunjukkan bahwa Michael Hart (58) dituduh menyembunyikan hidrofluorokarbon, yang juga dikenal sebagai HFC, di dalam kendaraannya untuk dibawa melintasi perbatasan dari Meksiko.

Ini merupakan pelanggaran terhadap peraturan yang dimaksudkan untuk membatasi penggunaan gas rumah kaca dan memperlambat perubahan iklim.

Dakwaan itu juga menyatakan bahwa Hart menawarkan refrigeran tersebut di OfferUp, Facebook Marketplace, dan situs-situs lainnya, serta menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Selain gas rumah kaca, Hart juga dituduh mengimpor HCFC 22, zat perusak ozon yang diatur dalam Undang-Undang Udara Bersih (Clean Air Act).

Ini adalah proses hukum pertama di AS yang menyertakan tuduhan yang berkaitan dengan Undang-Undang Inovasi dan Manufaktur Amerika tahun 2020 (American Innovation and Manufacturing Act/AIM Act).

Undang-Undang tersebut melarang impor HFC, yang lazim digunakan sebagai zat pendingin, tanpa izin yang dikeluarkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency/EPA).

HFC dianggap sebagai pendorong utama pemanasan global serta telah menjadi target dalam undang-undang dan perjanjian iklim di seluruh dunia. Penyelundupan gas yang berbahaya bagi lingkungan ini resmi dinyatakan ilegal di AS pada 2020.

"Siapa pun yang mencari keuntungan dari perbuatan ilegal yang memperburuk perubahan iklim harus bertanggung jawab. Penangkapan ini menyoroti pentingnya inisiatif penegakan iklim EPA dan upaya kami untuk mencegah refrigeran yang merupakan polutan super iklim masuk ke AS secara ilegal," demikian bunyi pernyataan pers tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024