Sukabumi (ANTARA News) - Pasar sepeda motor dalam negeri pada 2007 diperkirakan akan menyamai 2005 yang berada pada kisaran 4,8 juta sampai 5,1 juta unit, setelah tahun ini cenderung anjlok sekitar 20 persen. "Tahun 2007 (pasar) akan kembali ke level 2005, dengan prediksi pesimis 4,8 juta unit dan optimis sekitar 5,1 juta unit," kata Senior Vice President PT Astra Honda Motor (AHM) Tossin Himawan pada workshop dengan wartawan industri di, Sukabumi, Jumat. Ia mengatakan tahun ini pasar sepeda motor nasional diperkirakan turun sekitar 20 persen atau dengan prediksi optimistis hanya 4,1 juta sampai 4,2 juta unit. Tossin optimistis pasar sepeda motor pada semester kedua akan lebih baik dibandingkan dengan semester pertama 2006, karena indikator ekonomi makro mulai membaik, dan perbaikan pasar sepeda motor akan terus berlangsung sampai 2007. "AHM memperkirakan pada Agustus 2006 penjualan kami akan mencapai 210 ribu unit atau naik dibandingkan Juli 2006 yang mencapai 193 ribu unit," ujarnya. Indikator yang mendukung membaiknya pasar sepeda motor itu antara lain relatif stabilnya nilai tukar rupiah yang berada pada kisaran 9.000 per dolar AS, inflasi yang terkendali, dan penurunan BI rate yang merupakan sinyal positif bagi tumbuhnya dunia usaha. "Bila kondisi ekonomi terus membaik di semester kedua disertai semakin besarnya belanja investasi pemerintah di berbagai sektor termasuk infrastruktur, maka diharapkan pasar sepeda motor semakin bergairah," ujarnya. Tossin juga melihat peluang pertumbuhan pasar sepeda motor di Indonesia masih sangat besar, karena tingkat kepemilikan masih rendah yaitu satu banding 10 per jumlah penduduk pada 2005 maupun 2006. "AHM menargetkan terus mampu mempertahankan diri sebagai pemimpin pasar dengan pangsa pasar sekitar 52,5 persen dari total pasar pada tahun 2007," ujarnya. Pada semester pertama 2006 penjualan sepeda motor anggota Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) mencapai 2,18 juta unit dan penjualan AHM sendiri di tingkat ritel mencapai 1,07 juta unit.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006