Kami berkomitmen untuk menjadi pioner dalam transportasi ramah lingkungan termasuk pioner green station intermoda.
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) menyediakan layanan integrasi moda transportasi yang ramah lingkungan atau green intermoda di lingkungan Kereta Cepat Whoosh.

Kolaborasi itu berupa rencana penyediaan integrasi moda ramah lingkungan dalam hal ini buy the servic (BTS) dan bus rapid transit (BRT) Bus Listrik Bandung Raya di area Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan penyediaan integrasi moda ramah lingkungan tersebut sejalan dengan komitmen KCIC dalam mendukung penggunaan energi hijau dan transportasi ramah lingkungan.

Melalui kolaborasi yang dibangun dengan Dishub Jabar, KCIC berupaya menjadi pioner green station intermoda di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk menjadi pioner dalam transportasi ramah lingkungan termasuk pioner green station intermoda. Karena itu, kami mendukung dan sangat terbuka terhadap berbagai kerja sama dan inovasi dalam hal penggunaan energi hijau atau transportasi ramah lingkungan," ujar Emir.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, telah uji coba bus listrik di Stasiun Tegalluar pada Rabu (28/2). Uji coba dilakukan untuk mengukur kehandalan empat bus listrik yang nantinya akan digunakan sebagai green intermoda di Stasiun Tegalluar.

Selain itu, juga tengah diukur durasi tempuh dan pantauan situasi lalu lintas pada rute perjalanan BRT Bus Listrik Bandung Raya dari Stasiun Tegalluar menuju pusat-pusat aktivitas masyarakat.

Emir menyebutkan program BRT bus listrik merupakan salah satu program lanjutan setelah diterapkannya BTS Trans Metro Pansundan Rute 2D (IKEA-Stasiun Padalarang-Alun-alun Bandung) di Stasiun Padalarang.

KCIC menekankan bahwa penyediaan berbagai moda lanjutan tersebut bertujuan untuk memudahkan penumpang dari dan menuju stasiun Kereta Cepat Whoosh. Hal itu juga menjadi salah satu fokus utama KCIC untuk terus meningkatkan layanan kepada penumpang Kereta Cepat Whoosh.

"Kami ucapkan terima kasih kepada UPTD Wilayah 2 Dinas Perhubungan Jawa Barat atas dukungannya terhadap komitmen KCIC dalam menerapkan green intermoda. Semoga saja kehadiran green intermoda ini nantinya mendapat respons baik dan dukungan dari semua pihak," ujarnya pula.
Baca juga: KCIC tambah perjalanan Kereta Cepat Whoosh jadi 44 jadwal per hari
Baca juga: KCIC siapkan layanan penumpang berkebutuhan khusus di Kereta Whoosh

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024