Madinah (ANTARA News) - Jamaah calon haji Indonesia yang tiba di Tanah Suci sudah mencapai 112.955 atau 73,32 persen dari kuota 154.053 orang, demikian data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Selasa pukul 17.00 waktu setempat.

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Siskohat Mekkah Moh Undang Asep SA menerangkan jumlah itu berasal dari 279 kloter melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Amir Mohammad Abdullah Madinah.

Sementara Daker Mekkah terakhir menerima enam kloter jamaah haji Indonesia dari Madinah dan tujuh kloter jamaah dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Enam kloter dari Madinah tersebut adalah JKS/23 (447 jamaah), SOC/27 (364), LOP/8 (324), SOC/28 (374), JKS/24 (448), dan JKG/15 (454). Jumlah totalnya adalah 2.411 orang.

Adapun tujuh kloter yang dari Jeddah adalah SUB/40 (450 jamaah), PDG/11 (372), JKS/43 (441), JKS/42 (449), JKS/44 (448), JKG/28 (455), dan SOC/46 (375). Jumlah totalnya adalah 2.990 orang.

Kasi Kedatangan dan Pemulangan PPIH Madinah Tati Yuliati menyatakan pada Selasa (1/10) ini akan diberangkatkan sebanyak 14 kloter atau 5.766 jamaah dari Madinah ke Mekkah.

Sementara itu hingga Selasa dini hari WIB, sudah 25 jamaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi.

Empat jamaah yang tercatat wafat Senin (30/9) menurut Kepala Seksi Penghubung Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Mekkah dr Raymon Andreas, adalah Muliana Rambe binti Abdul Rambe (59) dari Kloter 15 Embarkasi Medan yang wafat di Mekkah, Amanan bin Sani (77) dari Kloter 12 Embarkasi Batam yang wafat di Madinah.

Kemudian Indun Hayati binti Minhad (54) dari Kloter 11 embarkasi Jakarta - Bekasi dan Husen Robo bin Robo Mara (66) dari Kloter 10 Embarkasi Makassar, keduanya wafat di Masjidil Haram. "Keempat jamaah tersebut wafat karena gangguan jantung," katanya.

Hari ini, suhu udara di Mekkah tercatat minimal 30 derajat Celsius dan maksimal 41 derajat Celsius dengan kelembaban minimal 26 persen dan maksimal 57 persen. Sementara Suhu udara di Madinah tercatat minimal 29 derajat Celsius dan maksimal 39 derajat Celsius dengan kelembaban minimal 12 persen dan maksimal 26 persen.
(B013/T007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013