Alcaniz, Spanyol (ANTARA News) - Pebalap Spanyol Marc Marquez selangkah lagi menjadi juara dunia MotoGP setelah meraih kemenangan keenam tahun ini pada Grand Prix Aragon di Spanyol.

Pebalap berusia 20 tahun ini melewati juara dunia Jorge Lorenzo ketika masih tersisa 10 lap untuk memimpin 39 poin dari rekan sesama negaranya itu dengan empat balapan masih tersisa.

Juara dunia tujuh kali Valentino Rossi berada di urutan ketiga setelah sukses melepaskan tekanan Alvaro Bautista dan Stefan Bradl.

Tapi hari ini adalah bencana bagi rekan Marquez di tim Honda, Dani Pedrosa, karena tersingkir beberapa detik setelah ban mobilnya bersentuhan dengan ban Marquez yang mengakhiri impiannya menjadi juara dunia.

"Saya mengerem begitu melihat saya menyentuh dia (Pedrosa) sehingga saya agak melebar. Mungkin saya telah menyentuh salah satu kabel mobilnya namun saya sangat kecewa untuk Dani. Sangat tak beruntung baginya karena ini sangat terjarang terjadi."

Sebagaimana pada kebanyakan balapan musim ini, Lorenzo kembali mencatat waktu terbaik menjelang start sehingga menempati start paling awal.

Namun setelah sempat kehilangan waktu akibat tabrakan dengan Pedrosa, Marquez terus menempel Lorenzo dan akhirnya menyalipnya ketika masih tersisa 10.

Lorenzo mengakui setelah start yang agak terguncang, Marquez tampil semakin baik hari itu.

"Tak ada alasan apa pun, Marc memang lebih cepat dari kami semua dan dia lebih baik," kata dia. "Saya hanya bisa menyelamatinya dan menanti balapan mendatang."

Saat Marquez kukuh di paling depan, pertarungan sesungguhnya terjadi saat memperebutkan posisi ketiga, keempat dan kelima antara Rossi, Bautista dan Bradl.  Namun pengalaman Rossi mengantarkan pebalap 34 tahun itu untuk keempat kalinya naik podium musim ini.

"Itu perlombaan yang bagus bagi saya. Saya mesti berjuang sangat keras sampai akhir melawan Bradl dan Bautista, tapi ada di podium selalu merupakan hasil yang baik," katanya seperti dikutip AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013