Seoul (ANTARA) - Sebuah jet tempur F-16 Amerika Serikat menjatuhkan dua tangki bahan bakarnya saat terbang di atas perairan lepas pantai barat Korea Selatan namun kembali dengan selamat ke pangkalannya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh seorang pejabat militer Amerika Serikat seperti yang dilaporkan Yonhap, Kamis.

Jet F-16 dari Sayap Tempur ke-8 menjatuhkan tank-tank tersebut dalam insiden darurat sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat (12.00 WIB) di perairan dekat tanah reklamasi Saemangeum, sekitar 200 kilometer selatan Seoul, setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Kunsan di dekat kota Gunsan.

Kendati terdapat insiden jatuhnya bahan bakar tersebut, pejabat militer AS itu memastikan pilot masih bisa kembali ke pangkalan dengan selamat. Pihaknya pun akan segera melakukan penyelidikan atas insiden tersebut secepatnya.

Insiden serupa terakhir kali terjadi pada jet tempur F-16 yang jatuh di perairan Gunsan pada 31 Januari 2023, yang menandai ketiga kalinya pesawat F-16 jatuh di wilayah Korea Selatan.

Pada Mei 2023, F-16 jatuh di dekat Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek yang berjarak 60 kilometer selatan Seoul. Kemudian berselang tujuh bulan setelahnya tepatnya pada Desember 2023, F-16 AS juga jatuh di Laut Kuning saat melakukan latihan rutin.

Lalu pada 31 Januari tahun  lalu, F-16 kembali jatuh di perairan Gunsan. Namun dapat dipastikan tidak ada korban jiwa dalam ketiga kecelakaan karena pilot berhasil mengeluarkan diri dari pesawat.

Sumber : Yonhap

Baca juga: Jet tempur F-16 AS jatuh di perairan Korsel, pilot selamat

Baca juga: Jet tempur Korsel jatuh di pegunungan, satu pilot tewas


Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024