Paris (ANTARA News) - UNICEF (Dana Anak-anak PBB) memulai imunisasi bagi sekitar 10 ribu anak-anak yang kini tinggal di tempat penampungan di Lebanon yang dibombardir oleh serangan Israel dan terancam wabah campak, polio dan sejumlah penyakit lainnya. Kementrian Kesehatan Lebanon yang didukung oleh UNICEF, Organisasi Kesehatan Internasional dan sejumlah organisasi non-pemerintah akan memulai imunisasi dengan tujuan untuk memastikan anak-anak yang kini ditampung di gedung sekolah dan tempat fasilitas umum lainnya terlindungi dari ancaman penyakit, demikian pihak UNICEF mengatakan. Fokus dari kegiatan tersebut adalah memberikan perhatian kepada sekitar 18 ribu anak-anak yang terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka akibat hantaman serangan Israel dan kini hidup di tempat penampungan yang sesak dan yang tidak memiliki sistem sanitasi yang baik karena sistem air bersih ikut hancur dalam aksi militer Israel. Akhir pekan depan tim vaksinasi kepada jumlah yang lebih besar dari kelompok keluarga yang juga trerpaksa mengiungsi di daerah gunung Lebanon dan yang berada di wilayah lainnya. "Immunisasi sangatlah penting dalam kondisi krisis seperti sekarang ini dan hal yang paling menakutkan dan mencemaskan bagi keluarga-keluarga adalah melihatnya anak-anak mereka jatuh sakit dan berakibat fatal,"kata juru bicara UNICEF. Untuk mendukung upaya tersebut UNICEF telah menerbangkan vaksi campak ke Suriah dari pusat pasokan di Denmark yang akan diterbangkan ke Beirut dari Damascus yang diangkut dalam trukyang berlemari pendingin,demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006