Frankfurt (ANTARA News) - Para produsen otomotif dunia tengah menghitung mundur bagi penyelenggaraan pameran otomotif IAA yang akan dibuka di Frankfurt pekan ini.

Pameran ini diadakan untuk merangsang sektor otomotif yang menunjukkan tanda-tanda kepulihan di Eropa belakangan ini.

Diadakan di Frankfurt setiap dua tahun sebagai alternatif bagi Paris Motor Show, IAA sebelumnya membuka pintu kesempatan kepada para profesional perdagangan Kamis nanti, dan lalu ke publik lebih luas lagi dua hari kemudian, sampai 22 September.

Para pakar mengatakan setelah bertahun-tahun mengalami kemunduran, penjualan otomotif telah stabil kembali dan mungkin mulai meningkat lagi tahun depan. Faktanya, data baru keluaran Uni Eropa menunjukkan adanya peningkatan dalam pendaftaran mobil baru Juli silam.

Stabilnya penjualan adalah pertanda positif, kata Stefan Bratzel, direktur Pusat Manajemen Otomotif pada Universitas Ilmu Terapana di Bergisch-Gladbach.  "Namun pemulihan akan berjalan lamban," sambungnya.  

Pada kurun tujuh bulan terakhir sampai Juli lalu, sebanyak 7,19 juta kendaraan baru telah didaftarkan di Eropa.

Namun sejumlah kalangan masih pesimistis, antara lain bos Ford, Alan Mulally, yang berkata "di Eropa, sektor otomotif secara efektif telah mencapai dasar."

Untuk pameran kali ini para pembuat mobil, terutama dari Jerman, akan mengenalkan mobil listrik dan mobil hibrida. Salah satunya BMW yang akan memamerkan mobil listrik i3, dan mobil sport hibrida i8.

Volkswagen akan menawarkan mobil emisi nol e-Up! dan e-Golf, sedangkan Prancis akan mengenalkan Citroen Cactus, Peugeot 308 atau Dacia Duster dari Renault. Fiat dari Italia akan mengenalkan versi terbaru 500 bertempat duduk tujuh.

Para peminat otomotif juga akan menyaksikan Lamborghini Gallardo LP570-4 Squadra Corse, seri terbatas bermesin 570 hp atau Porsche 918 Spyder dengan 900 hp.

Pameran akan diikuti 1.000 peserta dan dibuka Kanselir Angela Merkel, sepuluh hari sebelum Pemilu Jerman digelar, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013