Bandarlampung (ANTARA) - Perguruan Tinggi Negeri di Provinsi Lampung, Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil menempati peringkat ke-9 nasional kampus terbaik versi Publikasi Riset Nature Index.

Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam keterangannya, di Lampung Selatan, Kamis, mengapresiasi kepada sivitas akademika Itera, terutama para dosen yang selalu semangat melakukan berbagai riset dan publikasi sesuai bidang keilmuannya.

"Semoga penilaian yang diberikan oleh Nature Index ini menjadi energi positif bagi sivitas akademika Itera," kata I Nyoman Pugeg Aryantha.

Rektor pun mengungkapkan bahwa dalam berbagai kesempatan selalu menekankan komitmen untuk menggalakkan aktivitas dan program penelitian yang hasilnya dalam bentuk karya intelektual khususnya paten.

Selain itu, lanjut dia, akan menjadikan kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah sebagai kultur yang dibangun bersama sivitas akademika, untuk mewujudkan Itera kuat, maslahat, dan bermartabat.

"Tentu saya berharap semangat tersebut dapat terus ditingkatkan, sehingga posisi Itera sebagai salah satu institut teknologi terbaik di Sumatera dan Indonesia, semakin dikenal masyarakat global," kata dia.

Baca juga: Paparkan inovasi kesehatan, Rektor Itera minta dukungan Kemenkes
Baca juga: Itera tolak kampanye LGBT di lingkungan kampus


Ranking Nature Index pada umumnya digunakan untuk mengetahui performa suatu institusi dan membandingkannya dengan lembaga sejenis berdasarkan tempat, bidang, dan sektor yang luas.

Disadur dari laman resmi Nature Index, unsur penilaian yang digunakan adalah keluaran publikasi ilmiah suatu institusi, negara/wilayah yang dinilai berdasarkan dua indikator yaitu perhitungan dan nilai share.

Indikator perhitungan, dihitung satu untuk suatu lembaga atau lokasi jika satu atau lebih penulis artikel penelitian berasal dari lembaga atau lokasi tersebut, tanpa memperhatikan berapa banyak rekan penulis yang berasal dari luar lembaga atau lokasi tersebut.

Sementara untuk indikator nilai share, metrik khas Nature Index yang merupakan hitungan pecahan yang memperhitungkan proporsi penulis dari suatu lembaga atau negara/wilayah dan jumlah lembaga afiliasi per artikel. Untuk perhitungan nilai share, semua penulis dianggap memberikan kontribusi yang sama pada artikel. Gabungan maksimum share untuk artikel apa pun adalah 1,0.

Pemeringkatan kampus secara global tersebut berdasarkan dari riset di bidang keilmuan biologi, kimia, kebumian dan lingkungan, kesehatan, dan fisika. Pemeringkatan tersebut mengacu pada data yang dipublikasikan selama 1 September 2022 hingga 31 Agustus 2023.

Di tingkat nasional, Universitas Indonesia, menempati peringkat pertama, disusul Universitas Katolik Parahyangan, Institut Teknologi Bandung, IPB University, dan Universitas Padjadjaran.

Peringkat ke-6 hingga 10 besar diduduki Universitas Gadjah Mada, disusul Sampoerna University, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sumatera, dan Universitas Islam Indonesia. Posisi Itera berhasil mengungguli kampus nasional lain, seperti Universitas Pertamina, Universitas Diponegoro, Monash University Indonesia, Universitas Andalas, dan banyak kampus nasional lainnya.

Baca juga: Itera tampilkan inovasi dan hasil riset unggulan di InaRI Expo 2023
Baca juga: Institut Teknologi Sumatera terus berkomitmen hasilkan SDM unggul

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024