Kemenangan ini melengkapi hasil serupa yang dipetik Gustavo Lopez dan kawan-kawan saat menundukkan juara ISL musim ini Persipura Jayapura dengan skor tipis 1-0, Minggu (1/9).
Gelandang serang Persela Zaenal Arifin menyumbangkan dua gol kemenangan Persela pada menit ke-16 dan 41, sedangkan dua gol lainnya masing-masing dicetak Fandi Eko Utomo pada menit ke-56 dan Jimmy Suparno satu menit berselang.
Dengan tambahan tiga angka, posisi tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" naik satu tingkat ke peringkat 11 dengan nilai 41, menggeser Persepam Madura United (40) yang pada laga di Bangkalan takluk 0-3 dari tamunya Persipura Jayapura.
Persiwa sebenarnya memiliki kesempatan menipiskan ketinggalan, ketika wasit menghadiahi tendangan penalti setelah pemain bertahan Persela Han Sang Min melakukan pelanggaran di kotak terlarang pada menit ke-78.
Namun, Guy Junior Ondoua yang menjadi eksekutor gagal menaklukkan penjaga gawang Persela, Saifudin, sehingga skor 4-0 tetap bertahan hingga laga usai.
Pelatih Persela Didik Ludiyanto mengaku puas dengan kemenangan telak yang diraih timnya pada laga terakhir di kandang sendiri.
"Seluruh pemain sudah bekerja keras dan memberikan penampilan terbaik. Kami bersyukur bisa mengakhir laga kandang dengan `happy ending`," katanya usai pertandingan.
Persela masih memilih satu sisa laga ISL musim ini melawan tuan rumah Persepam Madura United pada 15 September, sekaligus penentuan peringkat terakhir klasemen.
Sementara itu, Pelatih Persiwa Mahmudiana mengakui Persela layak memenangkan pertandingan, karena pemainnya lebih siap dibanding timnya.
"Materi pemain kami tidak cukup berpengalaman, karena sebelumnya banyak yang keluar. Saya menurunkan sebagian pemain muda dan mereka juga sudah berusaha memberikan perlawanan maksimal," katanya.
Dengan kekalahan ini, Persiwa masih tertahan di peringkat ke-16 klasemen sementara atau zona degradasi dengan nilai 30 dari 32 pertandingan yang sudah dimainkan.
"Masih ada dua laga kandang dan harus kami maksimalkan agar terhindar dari zona degradasi," tambah Mahmudiana.
(D010/B015)
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
