Manado (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep optimistis pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang dalam satu putaran Pemilu 2024, menyusul hasil survei terbaru yang menyebutkan elektabilitas pasangan tersebut tembus 50 persen.

"Harus optimistis sekali putaran, dan PSI masuk ke Senayan," kata Kaesang di Manado Sulawesi Utara, Rabu.

Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 itu mencapai 50,7 persen.

LSI Denny JA juga memaparkan elektabilitas terbanyak kedua adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen, dan
Ganjar Pranowo-Mahfud Md. 19,7 persen, kemudian suara tidak sah 0,7 persen, dan tidak menjawab 6,9 persen.

Dalam survei itu, ada 1.200 responden yang disurvei melalui wawancara tatap muka. LSI Denny JA menyebut tingkat margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Baca juga: TKN: Kinerja Prabowo sudah sesuai program kerja Presiden Jokowi

Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid menyambut baik hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 2.

Nusron optimistis hasil survei itu sejalan dengan harapan TKN Prabowo-Gibran yang menghendaki Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sekali putaran.

“Alhamdulillah, Prabowo-Gibran semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat. Bismillah, satu putaran,” kata Nusron Wahid

KPU RI menetapkan tiga pasangan calon sebagai peserta Pemilu 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dari nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye pun ditetapkan oleh KPU berlangsung pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024, diikuti masa tenang pada 11–13 Februari 2024. Pemungutan suara presiden-wakil presiden dan anggota legislatif berlangsung serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 14 Februari 2024.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024