Kabul (ANTARA) - Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin antipolio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan, menurut kementerian kesehatan negara itu.

Total 7.580.085 balita di 233 distrik di 21 provinsi akan menerima dosis vaksin dalam kampanye antipolio selama empat hari yang diluncurkan pada Senin (29/1), kata Kementerian Kesehatan Afghanistan dalam pernyataannya.

Kampanye serupa untuk memberantas penyakit yang melumpuhkan itu juga telah diluncurkan pada 29 Desember 2023 di negara yang dilanda perang tersebut. Dalam program tersebut, sekitar 7,5 juta balita mendapatkan vaksinasi antipolio.

Enam kasus positif polio dilaporkan terdeteksi di Afghanistan pada 2023. Sejauh ini, belum ada publikasi data statistik yang mengonfirmasi pendeteksian kasus positif polio tahun ini.

Menurut Dana Darurat Anak-Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Afghanistan dan Pakistan menjadi dua negara endemis polio yang tersisa di dunia.
 
Seorang anak menerima dosis vaksin anti-polio di Kabul, Afghanistan, 30 Januari 2024. (Xinhua/Saifurahman Safi)
 
Seorang anak menerima dosis vaksin anti-polio di Kabul, Afghanistan, 30 Januari 2024. (Xinhua/Saifurahman Safi)
 
Sejumlah tenaga kesehatan terlihat di sebuah area permukiman saat kampanye antipolio di Kabul, Afghanistan, pada 30 Januari 2024. (Xinhua/Saifurahman Safi



 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024