Dengan mengusung tema `Gerobak Sapi Merdeka 2013`, para `bajingan` atau pengemudi gerobak sapi dari Purworejo, Boyolali, Bantul, Pakem, Prambanan, Klaten, Malangrejo, dan daerah lain ikut menyambut HUT Ke-68 Kemerdekaan RI,"
Sleman (ANTARA News) - Sebanyak 210 lebih gerobak sapi akan berkumpul dan "mengepung" kawasan wisata Candi Prambanan di perbatasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, untuk memeriahkan peringatan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI, Sabtu, 31 Agustus.

"Dengan mengusung tema `Gerobak Sapi Merdeka 2013`, para `bajingan` atau pengemudi gerobak sapi dari Purworejo, Boyolali, Bantul, Pakem, Prambanan, Klaten, Malangrejo, dan daerah lain ikut menyambut HUT Ke-68 Kemerdekaan RI," kata Ketua Panitia Warjono, Rabu.

Menurut dia, pada kegiatan yang dimotori Paguyuban Gerobak Sapi "Langgeng Sehati" ini juga akan dihadiri Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, dan kemungkinan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Menurut rencana, Ketua MPR RI akan mengendarai sendiri gerobak tersebut. Boleh jadi, sebuah nostalgia saat beliau masih anak-anak dan tinggal di Yogyakarta pernah membonceng gerobak," katanya.

Ia mengatakan para "bajingan" (sebutan untuk kusir gerobak) merasa perlu ikut menyemarakkan peringatan HUT RI ini, karena ingin turut napak tilas. Sebab, di masa perang kemerdekaan, para "bajingan" juga bahu membahu dengan para gerilyawan melawan penjajah.

"Selain menyelundupkan senjata, juga mengangkut bahan makan untuk para gerilyawan yang berada di hutan. Karenanya, dalam karnaval nanti, ada sejumlah `bajingan` yang berpakaian gerilyawan," katanya.

Warjono mengatakan, juga ada yang berpakaian wayang serta reog sebagai bentuk kepedulian para `bajingan` turut `nguri-nguri` (melestarikan) seni tradisional yang adiluhung.

"Kalau dulu melawan penjajah, kini kami melawan penjajah dalam bentuk lain, yakni koruptor. Kami para `bajingan` antikorupsi," katanya.

Menurut dia, disamping menyemarakkan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI, kegiatan ini juga ingin menunjukkan bahwa kendaraan tradisional yang ramah lingkungan tetap eksis, bahkan jumlahnya semakin banyak.

"Sebagai perbandingan saja, ketika digelar `Festival Gerobak Sapi` di Stadion Maguwoharjo pada pertengahan Juni lalu, jumlah pesertanya hanya 170, kini dalam acara `Gerobak Sapi Merdeka 2013` pesertanya mencapai 210 lebih gerobak sapi," katanya.

Pawai "Gerobak Sapi Merdeka 2013" yang akan berlangsung dan mengelilingi Candi Prambanan pada Sabtu 31 Agustus besok, dimulai pukul 08.00 WIB.

Start dari Lapangan Kridobuwono. Iring-iringan akan menempuh jarak empat kilometer, dengan waktu tempuh sekitar dua jam untuk sampai ke finish (Lapangan Kridobuwono).
(V001/M008)

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013