Makassar (ANTARA News) - Pelantikan pengurus 21 DPD Partai Nasdem se-Sulawesi Selatan di Grand Clarion Hotel Makassar berlangsung ricuh akibat konflik internal pada partai tersebut, Minggu.

Acara semula berjalan normal dengan satu persatu pengurus DPD dipanggil ke atas podium untuk mengikuti pelantikan, namun pengurus DPD Kabupaten Pangkep tidak dipanggil sehingga semua calon pengurus baru itu naik ke podium.

Hal itu memancing emosi Ketua DPD Nasdem Pangkep Hasan Kasim yang mengamuk di dalam ruangan. Hasan dan beserta beberapa rekannya merasa batal dilantik karena tidak dipanggil tersebut.

"Mengapa saya tidak dipanggil untuk dilantik? Saya kan sudah diberitahu oleh DPP agar hadir. Lihat ini sudah ada SK-nya," katanya sambil berteriak-teriak di dalam ruangan pelantikan.

Sejumlah anggota Garda Pemuda Nasdem kemudian menggiring Hasan keluar ruangan agar tidak mengganggu jalannya pelantikan oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Ketua DPP Partai Nasdem Akbar Faisal mengaku, SK untuk Hasan dan anggotanya tidak berlaku. "SK tersebut `asli tapi palsu`. SK itu hanya berlaku di era Hasan yang telah dinonaktifkan, di bawah kepemimpinan mantan Ketua DPD Nasdem Sulsel Sanusi Ramadhan," ujarnya.

"SK-nya kan sudah tidak berlaku lagi, dan tidak bisa dilantik. Yang jelas pengurusnya akan diganti tergantung nanti kita lihat apakah dia (Hasan) atau ada kader lain," akunya.

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013