Jakarta (ANTARA News) - Kendaraan sport (SUV) Fortuner dan kendaraan serbaguna (MPV) Avanza memberi kontribusi terbesar ekspor Toyota Indonesia selama semester pertama tahun ini yang mencapai 61.225 unit

Berdasarkan data PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), pada semester pertama 2013 ekspor Fortuner yang diproduksi perusahaan tersebut mencapai 22.435 unit, naik 11,6 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 20.101 unit.

"Sebagian besar ekspor Fortuner ke negara-negara di kawasan Timur Tengah," Direktur TMMIN I Made Dana Tangkas, di Jakarta, Selasa.

Negara tujuan ekspor Fortuner antara lain Qatar, Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, Oman, Kuwait, Bahrain, dan Yaman, di samping negara lain di luar Timur Tengah, seperti Filipina, Nigeria, dan Ghana.

Sedangkan Avanza yang menjadi kendaraan terlaris di Indonesia dengan penjualan mencapai lebih dari 100 ribu unit tahun lalu, memberi kontribusi ekspor sebesar 21.893 unit pada semester pertama tahun ini. Jumlah tersebut naik 12,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 19.520 unit.

Adapun negara tujuan ekspor Avanza lebih bervariasi dan banyak, antara lain Thailand, Brunei, Filipina, Afrika Selatan, Meksiko, Mesir, Srilanka, Bangladesh, Nepal, Yordania, Lebanon, Tahiti, Nigeria, Mozambik, Kenya, Angola, Madagaskar, Maurtius, Afrika Barat, Pakistan, Fiji, Zambabwem Malawi, dan Seychelles.

Sementara Kijang Innova memberi kontribusi ekspor ke-3 terbesar dengan angka 9.783 unit pada semester pertama 2013. Jumlah tersebut turun tipis sekitar 0,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 9.866 unit.

Sebagian besar ekspor Kijang Innova ke negara di Timur Tengah yaitu Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Oman, Kuwait, Bahrain, dan Qatar, di samping negara lain di ASEAN seperti Thailand dan Brunei, kemudian diekspor pula ke Afrika Selatan.

Kontribusi ekspor lainnya berasal dari Toyota Town Lite yang khusus diekspor ke Jepang  sebesar 6.298 unit yang naik 10,4 persen dibandingkan Januari-Juni 2012 yang mencapai 5.700 unit. Kemudian SUV Toyota Rush memberi kontribusi ekspor hanya 816 unit ke Malaysia. Jumlah tersebut turun 23,8 persen dibandingkan semester pertama tahun lalu yang mencapai 1.071 unit.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013