"Kami refresh produk untuk jaga legenda yang kita sayangi ini, Kijang. Ini kita make-up sedikit," kata Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan di Jakarta, Senin.
Facelift itu menurut Johnny agar New Kijang Innova tampil dengan kesan lebih gagah dengan sejumlah perubahan sisi eksterior dan interior.
Dari sisi eksterior, perubahan terjadi mulai dari desain bentuk yang lebih besar dan sedikit meruncing di bagian ujung. Selain itu, perubahan juga dilakukan pada radiator grille, foglamp ornament, back door garnish serta aerokit.
Sementara itu dari sisi interior, terdapat sistem audio yang diperbaharui dengan teknologi ala komputer tablet, plus dual airbags dan seatbelt pretensioner dan force limiter untuk melindungi pengemudi.
"Dengan demikian semua kendaraan kami semuanya sudah punya dual airbags demi keamanan," katanya.
Kendaraan keluarga yang kini memasuki generasi kelima dari varian tersebut, lanjut Johnny, telah menemani lebih dari 1,5 juta masyarakat Indonesia sejak pertama kali diluncurkan pada 1977.
"Kami berharap kendaraan ini bisa terus berkembang ke generasi keenam, tujuh atau delapan di masa depan," ujarnya.
Tanpa ada komitmen target penjualan, Direktur Pemasaran TAM Rahmat Samulo mengatakan pihaknya berharap penjualan bisa berada di kisaran 6.000-7.000 unit per bulan.
"Sebenarnya tidak ada target khusus, sekarang pun kisaran penjualan Innova sekitar 5.000-6.000 unit/ bulan." katanya.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013