Jakarta (ANTARA News) - Indonesia berhasil mengumpulkan masing-masing tiga medali emas, perak dan perunggu dalam 2nd Asian Grand Prix yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 21-28 Juli. Menurut manajer tim Indonesia, Donald Pandiangan, di Jakarta, Senin, satu medali emas disumbangkan oleh tim beregu putri yang pada final mengalahkan tim tuan rumah Malaysia. Sedang emas lainnya diraih Novia Nuraini melalui nomor 30m recurve dan Rahmat Sulistiawan pada nomor yang sama. Sementara tiga medali perak masing-masing diperoleh dari tim beregu putra yang pada final kalah dari tim Cina, Rina Dewi Puspita Sari yang kalah di final perorangan putri dari atlet Taiwan, serta Kuswantoro dari nomor 70m recurve. "Perunggunya didapat dari Ika dan Aditia (atlet panahan non pelatnas) serta Kuswantoro," tambah Donald. Hasil tersebut, kata Donald, masih belum memenuhi harapan untuk menghadapi Asian Games di Doha, Qatar pada 1-15 Desember mendatang. "Karena belum semua negara panahan terkuat mengikuti Asian Grand Prix yang baru lalu." Tetapi untuk menghadapi SEA Games 2007, hasil itu cukup menggembirakan karena posisi Indonesia sudah mulai berada di urutan atas negara-negara peserta SEA Games. "Mudah-mudahan untuk SEA Games 2007 kami bisa mencapai sasaran meraih medali terbanyak, apalagi kita masih punya waktu setahun untuk meningkatkannya," katanya seraya menambahkan bahwa hasil tersebut menunjukkan telah terjadi banyak peningkatan baik pada talet putri maupun putra. Pada Asian Grand Prix tersebut, Donald membawa delapan atlet pelatas Asian Games yang seluruhnya bertanding pada nomor recurve ditambah beberapa atlet yang turun pada nomor compound atas biaya sendiri. Kedelapan atlet pelatnas tersebut adalah Kuswantoro, Hendro Suprianto, Rahmat Sulistiawan, dan M Ali Sofyan (putra) serta Rina Dewi Puspita Sari, Gina Rahayu Sugiharti, Yasmidar Hamid, dan Novia Nuraini (putri). Setelah mengikuti ujicoba pada Asian Grand Prix tersebut, September mendatang delapan atlet pelatnas Asian Games itu akan berangkat ke Korea untuk menjalani latihan hingga Oktober. Ketika ditanya mengenai rencana memindahkan pelatnas dari Jakarta ke Karanganyar Jawa Tengah, Donald mengatakan rencana tersebut tetap berjalan tinggal menunggu persetujuan Ketua Umum PP Perpani. (*)

Copyright © ANTARA 2006