Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga mulai mengoperasikan infrastruktur hilir kendaraan listrik berupa stasiun penukaran baterai (battery swapping station/BSS) bagi masyarakat umum di 25 lokasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso mengatakan saat ini dari 46 unit battery swapping station, yang dikelola perusahaan, 25 unit di antaranya tidak lagi eksklusif bagi mitra ojek online, namun dapat diperluas manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum.

"Perluasan manfaat dari battery swapping station untuk memenuhi pesatnya perkembangan kendaraan listrik masyarakat telah direncanakan sejak 2023. Untuk saat ini, BSS yang bisa digunakan untuk tukar baterai motor listrik masyarakat umum masih kami fokuskan di Jakarta dan sekitarnya," jelasnya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Ke-25 BSS yang tersebar di 19 SPBU tersebut merupakan kemitraan strategis dengan PT SWAP Energi Indonesia dan PT Energi Selalu Baru (SGB).

Lokasi battery swapping station tersebut antara lain untuk unit SWAP dan SGB ada di SPBU Bintaro, SPBU MT Haryono, SPBU Rasuna Said, SPBU Cikini, SPBU Klender, dan SPBU Kalimalang.

Selanjutnya, lokasi BSS lainnya ada di SPBU Samanhudi, SPBU Kalideres, SPBU Pramuka, SPBU Abdul Muis, SPBU S Parman, SPBU Lenteng Agung, SPBU Kemang Selatan, SPBU Cakung, SPBU Cirendeu, SPBU Margonda, SPBU A Yani Bekasi, SPBU Tentara Pelajar Bogor, dan SPBU Modernland.

"Harapannya, dengan dioperasikannya swapping station bagi masyarakat ini bisa memudahkan mobilitas pengguna motor listrik. Ke depan, kami akan terus mengevaluasi pemanfaatan SPBU untuk menjadi titik pengoperasian battery swapping station maupun charging station (pengisian baterai) bagi kendaraan listrik masyarakat," sebut Harsono.

Menurut dia, untuk lokasi SPBU dan titik BSS maupun charging station yang dioperasikan Pertamina Patra Niaga, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 dan sosial media @ptpertaminapatraniaga. 

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024