Jakarta (ANTARA) - Pebalap Qatar Nasser Al-Attiyah mengincar gelar keenam dalam ajang reli tahunan Dakar yang dijadwalkan berlangsung mulai Jumat (5/1) di Arab Saudi.

Al-Attiyah sukses memenangi Dakar pada tahun 2011 dengan mengendarai Volkswagen, lalu tahun 2015 bersama Mini, kemudian tahun 2019, 2022, dan 2023 bersama Toyota.

Tahun ini, Al-Attiyah siap menghadapi tantangan baru bersama tim Prodrive Hunter yang disponsori Nasser Racing Team dan berbasis di Inggris. Ia menargetkan untuk menjadi pebalap ketiga yang memenangi tiga Dakar berturut-turut.

"Saya sekarang menjadi bagian dari tim baru dan menghadapi tantangan baru untuk Dakar berikutnya. Saya telah memenangi Dakar lima kali dengan tiga tim berbeda, dan kami akan membuat sejarah reli jika kami memenangi Dakar 2024 dengan Prodrive Hunter," kata Al-Attiyah, sebagaimana disiarkan AFP, Kamis.

Salah satu rival berat Al-Attiyah yakni juara reli dunia sembilan kali Sebastien Loeb, juga berada di belakang kemudi Prodrive untuk BRX Team. Musim lalu, Loeb menempati posisi kedua di belakang Al-Attiyah.

"Apa yang saya ingat dari Dakar terakhir adalah posisi kedua ini menjadi motivasi untuk masa depan karena kami kompetitif," kata pebalap Prancis berusia 49 tahun itu.

Loeb tak memungkiri bahwa tidak mudah untuk mengalahkan Nasser Al-Attiyah dan co-driver Matthieu Baumel.

"Kami harus mengerahkan segalanya untuk menang. Mereka hampir tidak melakukan kesalahan," ujarnya.

Baca juga: Al-Attiyah juarai Reli Dakar untuk kelima kalinya

Sementara itu, Stephane Peterhansel yang memegang rekor 14 kemenangan Dakar dan pemenang Dakar tiga kali Carlos Sainz, mengendarai mobil listrik hibrida Audi.

Di sisi lain, juara bertahan Reli Dakar kategori sepeda motor Kevin Benavides juga bertekad mempertahankan gelarnya setelah pulih dari patah tulang paha dan pergelangan tangan.

"Saya pikir saya punya peluang untuk mencapai (gelar) lebih banyak. Saya sangat kompetitif dan saya akan memberikan yang terbaik. Saya melaku dengan harapan meraih kemenangan ketiga," kata pebalap KTM asal Argentina itu.

Reli Dakar 2024 akan menempuh jarak 7.891 kilometer. dimulai dari Al Ula pada 5 Januari dan berakhir di Yanbu, Laut Merah, pada 19 Januari. Rute pada ajang ke-46 ini termasuk 48 jam atau dua hari di Rub Al Khali atau Empty Quarter, gurun pasir terbesar di dunia yang terletak di Semenanjung Arab Selatan.

Baca juga: Zhou Guanyu nantikan Formula 1 musim 2024 di China
 

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024