Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa memberangkatkan lebih dari 1.000 pemudik jurusan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, secara gratis menggunakan 27 bus.

Rombongan "Mudik Berkah Bareng PKB" tersebut dilepas Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini dan Ketua Umum Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Syaiful Bahri Anshori dari halaman parkir Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu.

"Mudik bareng ini sudah menjadi tradisi PKB, tujuannya untuk mempererat keakraban masyarakat dengan PKB," kata Helmy yang juga Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu.

Anggota Dewan Syuro DPP PKB KH Abdul Ghafur yang ikut melepas rombongan pemudik berpesan agar warga yang ikut mudik memanfaatkan kesempatan pulang kampung itu untuk bersilaturahim dengan keluarga.

Khusus kepada pemudik tujuan Jawa Timur, baik Helmy maupun Abdul Ghafur, berpesan agar mereka menyampaikan kepada keluarga masing-masing untuk berpartisipasi dalam pemilihan gubernur pada 29 Agustus 2013.

"Calon Gubernur Jawa Timur yang diusung PKB adalah Khofifah Indar Parawansa, kader terbaik PKB dan NU," kata Helmy.

Helmy menampik bahwa melalui acara mudik bareng tersebut, pihaknya melakukan kampanye terselubung terkait Pilgub Jatim.

"Kami hanya ingin menyosialisasikan bahwa Bu Khofifah akhirnya bisa ikut Pilgub Jatim. Kalau ini dianggap kampanye, calon-calon yang lain sudah lama melakukannya," katanya.

Koordinator "Mudik Berkah Bareng PKB" Muhlisin menjelaskan bahwa bus pengangkut pemudik jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur akan mengambil rute jalur utara dan selatan.

Untuk jalur utara, bus-bus tersebut akan singgah di Pati, Rembang, Lamongan, hingga Surabaya, sedangkan untuk jalur selatan, sebagian lewat Wonosobo dan sebagian lainnya lewat Kebumen.

Ia menjelaskan untuk jalur selatan ada yang sampai Surabaya, tetapi ada juga yang berhenti di Wonogiri.

"Rata-rata satu bus mengangkut 50 orang. Jadi ada lebih dari 1.000 orang yang ikut mudik bareng PKB kali ini," kata Muhlisin. (S024/M029)

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013