Boyolali (ANTARA News) - Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali, belum menetapkan tersangka terkait kasus kecelakaan antara bus PO Sugeng Rahayu yang mengakibatkan dua korban tewas di Dukuh Penggung, Penggung, Kabupoaten Boyolali.

Kepala Satlantas Polres Boyolali, AKP Alil Rinenggo, di Boyolali, Jumat, mengatakan, kecelakaan antara bus PO Sugeng Rahayu nomor polisi W 7068 UZ dengan mengendara sepeda motor, pada Kamis (1/8) pagi, hingga saat ini, belum ada tersangka, dan pihaknya masih mendalami penyelidikan.

Menurut Kasat Lantas, kesimpulan awal kecelakaan dipicu karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor, tetapi hal ini masih terus mendalami kasus itu.

Pihaknya telah meminta keterangan dari saksi di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor Ahmad Syahrudin (33) warga Dukuh Pringwetan RT 03 RW 01 Jogosetran, Klaten itu, yang memboncengkan istrinya, Tri Sunarni (35) dan anak bungsunya, Aprilia Putri Syahrini (2), terjatuh dari motornya sebelum tergilas bus yang dikemudikan oleh Agus Widodo (43).

Pengendara sepeda motor tersebut yang berjalan searah berusaha mendahului bus PO Sugeng Rahayu dari sisi kiri. Tetapi, sepeda motor itu, terpeleset dan jatuh ke jalan.

Pemboceng sepeda motor Tri Sunarni dan anak bungsunya, Aprilia Putri Syahrini setelah terjatuh ke kanan tepat di depan roda belakang sisi kiri. Korban terlindas dan tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan Aprilia yang mengalami luka parah, akhirnya tidak tertolong jiwa di Rumah Sakit Umi Barokah, Boyolali.

Namun, pengendara Ahmad Syahrudin dan anak laki-lakinya, Alvin (4), yang jatuh ke kiri, berhasil selamat.

"Pihak bus PO Sugeng Rahayu untuk kemanusian memberikan bantuan santunan kepada keluarga korban," kata Kasat Lantas.

Kecelakaan tragis antara bus PO Sugeng Rahayu nopol W 7068 UZ,dengan pengedaraa sepeda motor Suzuki Smash nopol AD 6570 TJ terjadi di jalur Solo-Semarang, tepatnya di Dukuh Penggung, Penggung, Boyolali. Kamis (1/8) sekitar pukul 07.00 WIB.

Dua pembonceng sepeda motor yakni Ibu dan anaknya yang masih balita tewas, terjatuh dan tertabrak bus PO Sugeng Rahayu yang berjalan searah, sedangkan dua orang lainnya selamat.

Pengendara sepeda motor Ahmad Syahrudin yang memboncengkan istri dan dua anaknya tersebut melakukan perjalanan dari Grobogan dengan tujuan ke Klaten.

(B018/H015)

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013