Menurut Kasat Lantas Polres Kudus, AKP Cahyo Widiyatmoko, di Kudus, Jumat, jumlah kamera CCTV yang disiapkan sebanyak lima unit, yang tersebar di lima titik.
Pengoperasian perangkat modern tersebut, kata dia, sudah dimulai sejak Kamis (1/8) bertepatan dengan pengoperasian pos pengamanan yang tersebar di enam lokasi.
Pemantauan arus lalu lintas tersebut, kata dia, tidak terbatas untuk memantau arus pemudik, melainkan lalu lintas di kawasan perkotaan juga menjadi perhatian, guna memastikan arus lalu lintas di wilayah Kudus lancar.
Kelima titik pemasangan kamera CCTV tersebut, di Pertigaan Terminal Induk Jati, Pertigaan Ngembalrejo, kawasan Swalayan ADA, kawasan Simpang Tujuh, dan Perempatan Pos Apotek.
"Perangkat tersebut diharapkan juga memudahkan komunikasi," ujarnya.
Nantinya, kata dia, kamera akan terhubung dengan pos pengamanan di Polres Kudus, sehingga setiap saat bisa dipantau kondisi arus lalu lintas saat itu.
"Pemantauan akan dilakukan selama 24 jam, karena disiapkan petugas jaga," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, di masing-masing titik pemasangan kamera CCTV tersebut, juga terdapat pos pengamanan yang dijaga oleh personel gabungan selama 24 jam.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus, Hendro Martojo memprediksi, arus mudik Lebaran 2013 akan mengalami kenaikan hingga lima persen di banding tahun sebelumnya.
Hal tersebut, kata dia, berdasarkan data arus mudik Lebaran 2012 meningkat 4 persen dibanding arus mudik Lebaran pada tahun sebelumnya.
Dengan prediksi naik 5 persen, maka jumlah kendaraan penumpang pada arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 3.907 unit kendaraan.
Sedangkan jumlah kendaraan angkutan pada arus balik yang akan membawa pemudik ke luar kota, diperkirakan juga naik lima persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 4.857 unit.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
