Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit Plaju, Palembang, Sumatera Selatan tetap beroperasi selama libur Natal dan Tahun Baru 2023-2024 untuk menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas tersedia sesuai kebutuhan masyarakat.

"Kami memastikan produksi BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tetap normal sepanjang libur Natal dan Tahun Baru," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Siti Rachmi Indahsari di Palembang, Ahad.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya memastikan Kilang Pertamina Plaju tetap beroperasi secara normal 24 jam tanpa henti seperti biasanya selama libur hari besar di penghujung 2023 ini.

Untuk melakukan kegiatan produksi BBM dan LPG tersebut, pihaknya meningkatkan keandalan kilang dengan melakukan pemeliharaan saat 'major turn around' beberapa pekan terakhir.

Kemudian pekerja garis terdepan di kilang selalu disiagakan dengan dibagi dalam tiga pembagian waktu kerja (shift).

"Baik di masa normal maupun di masa-masa yang diperkirakan akan terjadi kenaikan permintaan dari masyarakat terhadap BBM dan LPG seperti pada masa libur Natal dan Tahun Baru, pekerja selalu berada di garis terdepan memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Rachmi.

Menurut dia, selain menjaga keandalan kegiatan produksi, pihaknya juga menjamin kegiatan penyaluran BBM dan LPG ke 'integrated terminal (IT)' serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di area Sumatera Bagian Selatan selama Natal dan Tahun Baru.

"Dengan operasional kilang yang normal, maka ketersediaan produk olahan kilang untuk disalurkan ke integrated terminal tentu terjamin, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kekurangan stok di pasaran," jelasnya.

Mengenai produksi BBM dan LPG, sejak Januari hingga November 2023, Kilang Pertamina Plaju telah memproduksi sebanyak 20,707,861 barel BBM dan 88,087 Metric Ton (MTon) LPG.

Adapun produksi harian BBM ada di angka 62.0 Million Barrel per Stream Day (MBSD), cukup untuk memenuhi permintaan sebesar 61.5 MBSD.

Sedangkan untuk LPG produksi harian mencapai 290 MTon, dengan jumlah permintaan sekitar 313 MTon, namun dengan tingginya permintaan LPG terhadap produksi tersebut dapat terpenuhi dari kilang lainnya yang ada di Indonesia.

Rachmi juga terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, agar Kilang Pertamina Plaju dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya.

"Meski Kilang Pertamina Plaju ini, merupakan kilang tertua di Indonesia, kami akan terus berupaya bekerja optimal guna memenuhi kebutuhan energi untuk negeri," kata Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju.

Baca juga: BBK IMO 2020 produk ekspor andalan Kilang Pertamina Plaju Sumsel

Baca juga: Jaga keandalan produksi, Kilang Pertamina Plaju lakukan turn around

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023