Urumqi (ANTARA) - Nilai perdagangan luar negeri Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut tumbuh 47,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 320,53 miliar yuan (1 yuan = Rp2.175), atau sekitar 45,19 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.516), dalam 11 bulan pertama tahun ini, demikian menurut otoritas setempat pada Senin (18/12).

Ini merupakan kali pertama nilai perdagangan luar negeri Xinjiang menembus angka 300 miliar yuan, kata Bea Cukai Urumqi.

Pada periode tersebut, Xinjiang mencatatkan pertumbuhan ekspor yang pesat untuk produk padat karya serta produk mekanis dan kelistrikan. Total nilai ekspor kedua komoditas itu mencapai 232,76 miliar yuan, mencakup 86 persen dari total nilai ekspor daerah tersebut pada periode yang sama.

Dalam 11 bulan pertama tahun ini, perdagangan Xinjiang dengan lima negara Asia Tengah meningkat 53,4 persen (yoy), menyumbang 79,8 persen dari total nilai perdagangan luar negeri Xinjiang untuk periode tersebut. Nilai perdagangan yang melibatkan Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan, tiga mitra dagang utama Xinjiang, masing-masing melonjak 70,8 persen, 32,1 persen, dan 97,3 persen.

Sementara itu, perdagangan Xinjiang dengan negara-negara peserta pembangunan bersama Sabuk dan Jalur Sutra membukukan pertumbuhan 49,8 persen (yoy) pada periode itu. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023