"Ini bentuk nyata sumbangsih, khususnya berkenaan dengan kajian mengenai peluang peningkatan kualitas pelayanan di bidang kenotariatan, dengan memanfaatkan perkembangan digital dan teknologi yang tidak terelakkan lagi keberadaannya," kata Ketua Umum Ikano Unpad Ranti Fauza Mayana di Bandung, Minggu.
Buku yang diluncurkan pada 16 Desember 2023 di Bandung itu terdiri atas 12 artikel yang ditulis oleh alumni notariat Unpad dan dosen Fakultas Hukum Unpad.
Buku itu dibagi dalam dua bagian, pertama membahas kajian perwujudan Konsep Cyber Notary pada hukum kenotariatan nasional dan kedua membahas gagasan mengenai prospek Konsep Cyber Notary pada pelayanan kenotariatan masa datang.
Baca juga: Ikano Unpad usul proyek percontohan terkait HKI jadi agunan
Ranti berterima kasih kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo yang memberikan sumbangsih pemikiran mengenai kenotariatan siber (cyber notary) yang dikaji berdasarkan perspektif komprehensif meliputi peluang dan tantangan notaris di era digital.
"Buah pemikiran beliau mengenai cyber notary merupakan suatu motivasi yang sangat besar bagi kami untuk dapat terus melakukan sinergitas yang kolaboratif dalam mengkaji lebih jauh mengenai cyber notary, agar dapat menjadi suatu konsep yang aplikatif di dalam dunia kenotariatan nasional," ucapnya.
Selain itu Ikano Unpad menggalang dana untuk memastikan keberlangsungan dana abadi Unpad yang melibatkan alumni dan simpatisan Unpad dalam berdonasi.
"Terus terang saya bangga dengan kegiatan ini, salah satunya lewat fundraising yang membantu para mahasiswa untuk mengalami kesulitan finansial, jangan sampai ada mahasiswa yang DO (keluar) gara-gara finansial," tutur Dekan Fakultas Hukum Unpad Idris.
Baca juga: Bamsoet : Kemajuan teknologi perlu dimanfaatkan sekaligus diantisipasi
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
