Perseroan terus melakukan ekspansi untuk mendukung pertumbuhan, salah satunya dengan kerja sama atau akuisisi dengan perusahaan lainnya."
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan suku cadang otomotif PT Astra Otopart Tbk (AUTO) mengaku tetap optimistis bahwa kinerja perseroan tahun ini membukukan hasil positif di tengah ketatnya persaingan industri.

Sekretaris perusahaan Astra Otoparts Made Kusumawati di Jakarta, Senin, mengatakan semester I tahun ini pendapatan Astra Otopart meningkat sekitar 19 persen menjadi sekitar Rp4,79 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya.

"Perseroan terus melakukan ekspansi untuk mendukung pertumbuhan, salah satunya dengan kerja sama atau akuisisi dengan perusahaan lainnya," ujarnya.

Ia mengemukakan pada tahun ini pasar otomotif di Eropa, Australia, dan Amerika cenderung menurun, sementara di Asia masih mengalami pertumbuhan sehingga hal itu akan mendorong investor datang ke Asia.

"Pasar di Asia kemungkinan sedang dilirik dan akan datang investasi yang cukup besar," katanya.

Ia mengemukakan pada awal Juli perseroan membentuk usaha patungan dengan perusahaan ban internasional yakni Pirelli tyre S.p.A dengan total investasi Rp1,3 triliun.

"Diharapkan sudah berproduksi pada 2014, rencananya 40 persen produknya akan dipasarkan untuk domestik melalui jaringan yang dimiliki Astra Otoparts, dan sisanya diekspor," kata dia.

Made menambahkan untuk tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp2 triliun.

Terkait pelemahan nilai tukar rupiah, Made mengatakan dampaknya cukup terasa pada impor bahan baku sehingga beban biaya perseroan bertambah pada tahun ini.

"Diperkirakan ada penyesuaian harga suku cadang namun tidak akan tinggi agar tidak membebankan konsumer, saat ini belum ada kenaikan harga," ujar dia. (ZMF/R010)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013