Saya tidak sadar dan hanya bisa terpaku melihat mobil yang saya bawa sudah masuk jurang."
Simpang Ampek, Sumbar (ANTARA News) - Satu unit mobil merk Avanza bernopol BA 1404 SM masuk ke jurang "Rimbo Kejahatan" Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Minggu sore.

"Akibat kecelakaan itu satu orang mengalami luka berat sedang tiga orang mengalami luka ringan," kata sopir mobil Avanza, Beni (33) di Simpang Ampek, Minggu malam.

Dia mengatakan korban yang mengalami luka berat adalah Syafri (55), yang mendapat perawatan di Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Jambak. Sementara korban yang mengalami luka ringan adalah Asnimar (45), Yesi (31) dan dia sendiri.

Menurut dia, mobil Avanza warna hitam yang dikemudikannya itu terjun ke dalam jurang sedalam 20 meter, karena saat melewati daerah itu dirinya sedikit mengantuk.

"Saya tidak sadar dan hanya bisa terpaku melihat mobil yang saya bawa sudah masuk jurang," katanya.

Dia menjelaskan sebelum kejadian itu dirinya bersama keluarganya Syafri (55), Asnimar dan Yesi (31) datang dari arah Talu menuju Simpang Ampek, hendak pergi ke tempat saudaranya.

Ketika berada di lokasi kejadian dia tidak tahan dengan rasa kantuk yang berlebihan, sehingga mobilnya oleng ke arah kanan dan langsung masuk jurang, dalam kondisi terbalik.

"Saat berada dalam juranglah saya baru sadar ketika mendengar Syafri mintak tolong. Saya berusaha menolong mereka dan keluar dari mobil," katanya.

Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, Iptu Rio Sigal Hasibuan didampingi Kanit Laka, Ipda Nofirman, membenarkan kejadian itu.

"Beruntung tidak ada korban jiwa karena hanya mengalami luka-luka. Kita menduga sopirnya mengemudi dalam kondisi mengantuk," katanya.

Berdasarkan olah tempat kejadian peristiwa pihaknya menduga mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Talu menuju Simpang Ampek.

Akibat kecelakaan itu mobil korban mengalami rusak berat dengan kaca depan dan belakang pecah, atap mobil hancur dan kerusakan parah lainnya.

"Untuk sementara mobil kita amankan di bagian lantas Polres untuk proses lebih jauh," katanya.  (MLN/KWR)

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013