PAD Award 2023 merupakan apresiasi kami kepada OPD, mitra dan wajib pajak yang telah memberikan kontribusi dalam peningkatan PAD Provinsi Papua
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Award dapat menjadi motivasi bagi wajib pajak serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat dalam membantu meningkatkan pendapatan daerah pada 2024.

Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun di Jayapura, Senin, mengatakan untuk itu PAD Award dapat lebih memacu lagi OPD Provinsi Papua, mitra dan juga wajib pajak agar ke depan dapat mencapai prestasi yang lebih baik lagi, guna meningkatkan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah di tahun mendatang

“PAD Award 2023 merupakan apresiasi kami kepada OPD, mitra dan wajib pajak yang telah memberikan kontribusi dalam peningkatan PAD Provinsi Papua," katanya.

Menurut Ridwan, pemberian PAD Award tersebut lebih dari sekedar acara seremonial belaka sehingga harus benar-benar mampu memberikan kontribusi dan komitmen berinovasi guna mewujudkan pembangunan melalui karya nyata.

“Papua memiliki sumber daya yang melimpah dan tidak terbatas, baik yang berupa potensi kekayaan alam, aset maupun SDM untuk itu harus mampu menciptakan kesempatan perubahan dan pembangunan di berbagai bidang kehidupan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bappenda Papua Setiyo Wahyudi mengatakan untuk penerima PAD Award pada 2023 terdapat ada 4 empat kategori.

Pertama dengan kategori mitra pajak daerah terbaik dalam meningkatkan PKB yaitu Direktur Lantas Polda Papua, Jasa Raharja Papua dan Bank Papua. Kedua dealer penyumbang PKB dan BBNKB terbesar yaitu PT. Hasrat Abadi, PT Bosowa Berlian Motor dan PT Astra Motor.

Kategori ketiga wajib pajak air permukaan yang taat bayar yaitu PT.PLN (Persero) UPK Papua dan Papua Barat, PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani dan keempat wajib pungut penyumbang PBBKB terbesar yaitu PT. Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku.

Menurut Setiyo, untuk OPD dengan pengelola retribusi terbaik pada dua kategori pertama inovasi dan revitalisasi obyek retribusi diraih oleh Badan Penghubung Daerah Papua.

Kemudian pada kategori penerimaan retribusi terbesar yakni BPSDM, Direktur RS Jiwa Abepura, Dispora serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP, ujarnya.

Baca juga: Pemprov Papua minta OPD manfaatkan objek PAD

Baca juga: Pemprov Papua sosialisasi penyelamatan cycloop bagian lindungi alam

Baca juga: Pemprov Papua: Sensus Pertanian 2023 jadi pedoman perumusan kebijakan

 

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023