jalur mudik Lebaran mulai dari Batas Jambi--Batas Sumatera Selatan kondisi jalan 100 persen dapat dilalui pemudik.
Jambi (ANTARA News) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi memprediksi arus mudik Lebaran di Jambi tahun ini mencapai 210 ribu orang.

"Sementara yang pergi saat musim Lebaran nanti diperkirakan mencapai lebih dari 150 ribu orang," ujar Kepala Dishub Provinsi Jambi, Benhard Panjaitan di Jambi, Jumat.

Menurut dia, untuk mengantisipasi tingginya arus mudik di Jambi itu, Dishub Provinsi Jambi tengah melakukan berbagai persiapan dengan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait.

"Memasuki Ramadhan ini kami akan memulai pengecekan kelayakan kendaraan umum yang akan digunakan sebagai angkutan umum saat mudik dan balik Lebaran," katanya.


Jalur mudik Provinsi Jambi


Sementara terkait kesiapan jalur mudik, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum (SAMPU), Waskito Pandu mengatakan, bahwa jalur mudik Lebaran mulai dari Batas Jambi--Batas Sumatera Selatan kondisi jalan 100 persen dapat dilalui pemudik.

Meskipun, tambah Pandu, ada beberapa titik terdapat lubang-lubang halus yang perlu diperbaiki untuk keselamatan pengendara roda dua. Demikian disampaikannya setelah melakukan peninjauan lapangan.

Jalur mudik Lebaran Batas Jambi--Batas Sumatera Selatan  sejauh lebih kurang 225 km sudah siap secara keseluruhan.

Sementara pada ruas Batas Riau--Jambi, Pandu menambahkan, terdapat pekerjaan penanganan longsor di Km. 97. Longsor itu terjadi pada akhir 2011 dan mulai diperbaiki tahun 2012.

Untuk jalan Lingkar Jambi masih terdapat titik yang belum selesai pembebasan lahan, sehingga pekerjaannya belum selesai sepenuhnya.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jambi, Sawo Joyo, mengatakan bahwa terdapat masalah lahan di 19 lokasi dengan luasan 2.700 meter.

"Kami perpanjang sampai 15 Oktober 2013," kata Joyo.

Sementara terkait pengerjaan seharusnya jalan Lingkar Timur tersebut selesai pada tanggal 30 April 2013 kemarin, namun ada pekerjaan tambahan dan mundur menjadi 30 Juni 2013.

Pewarta: Bangun Santoso
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013