Bandung (ANTARA News) - Kendaraan buggy car model keempat rancangan siswa SMK Negeri 8 Kota Bandung menggunakan mesin Esemka dari SMK di Solo.

"Kami sudah merakit sejak 2009 dan model keempat ini menggunakan mesin yang digunakan mobil Esemka di Solo," kata Rama, salah seorang anggota tim dari SMKN 8 Bandung, Selasa.

Mobil model ketiga berbasis off road tersebut berada di bengkel praktik milik SMKN 8 Bandung di Jalan Kiliningan Kota Bandung.

"Model kedua dari buggy car sudah terjual ke Medan dengan harga 75 juta rupiah," kata Arief, Ketua Tim Pembimbing Perakitan Mobil Buggy Car SMKN 8.

Buggy Car menurut para pembuatnya memiliki keunggulan khusus dibandingkan dengan mobil-mobil off road lainnya, yaitu mesin pada bagian belakang  mobil.

"Keunggulan buggy car itu karena bobotnya di belakang, sedangkan mobil off road biasanya mesin di depan. Jadi, tanjakan ekstrem bagi buggy car bisa saja," kata Arief lalu menambahkan "proses pembuatan satu buggy car kalau bahannya tersedia , satu bulan pun jadi."

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013