Jakarta (ANTARA News) - Ramadhan Jazz Festival 2013 yang diadakan untuk ketiga kalinya di pelataran Masjid Cut Meutia Menteng, Jakarta Pusat, diharapkan akan segera menjadi agenda internasional.

"Tahun ini ada Azmi, saksofonis asal Kuala Lumpur, Malaysia. Tahun depan akan lebih banyak lagi penampil dari luar negeri sehingga ke depan acara ini menjadi event internasional," kata penggagas RJF 2013 Agus Setiawan Basuni dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Apalagi, diungkapkan Agus, acara pertunjukan musik jazz yang hanya digelar pada bulan Ramadhan itu memang spesial.

"Spesial karena ini merupakan satu-satunya festival jazz di dunia yang digelar di pelataran masjid," katanya.

Selain itu, musisi yang bergabung dalam acara yang diprakarsai kegiatan Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) itu juga biasanya membuat garapan musik yang berbeda, terutama dari sisi spiritual.

Sekretaris Jenderal RICMA, Artha M Soeharto, juga mengungkapkan tujuan pertunjukan musik jazz itu adalah untuk mengajak kaum muda untuk bisa mencintai Islam.

"Acara ini menawarkan remaja untuk kembali ke masjid, mencintai Islam. Pertunjukan musik dirasa tepat sebagai wadah untuk untuk mengajak mereka. Apalagi kini musik jazz tengah digandrungi anak muda," jelasnya.

Tak hanya pemain saksofon asal Malaysia, kegiatan yang digelar sekitar pukul 20.30 wib itu dimeriahkan oleh Idang Rasjidi, Dwiki Dharmawan, Sastrani, Tulus, Agam Hamzah, Iwan Wiradz, Edy Syakroni, Bertha, Bintang Indrianto, Joel Ahmad, Khrisna Siregar, Arif Ishadi dan Devian Zikri.

Juga hadir Rio Moreno, Barry Likumahuwa Project, Bass G, Umay, Fajar Adi Nugroho, Suave, Yendri Balacan, Diah Ayu Lestasi and Friends, Dennis Junio, Ibnu Rafi, Joey Alexander, Samuel, Hajar Bleh Big Band, Sandy Winarta dan YK Band dari Samarinda.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013