... keperluan energi industri akan didominasi gas alam pada 2025 sebanyak 1.360 juta British thermal unit... "
Jakarta (ANTARA News) - Staf ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Struktur Industri, Achdiat Atmawinata, memproyeksikan keperluan energi industri akan didominasi gas alam pada 2025 sebanyak 1.360 juta British thermal unit (mmbtu), atau 51,2 persen dari total pengunaan energi sektor tersebut.

"Setelah gas alam, kebutuhan energi sektor industri terbesar adalah batu bara, yaitu 20,3 persen atau 26,68 juta ton pada 2025. Proyeksi itu dengan skenario business as usual," kata dia dalam keterangan Pusat Komunikasi Publik Kemenperin, di Jakarta, Senin.

Kementerian itu menjadi tuan rumah Sidang Anggota ke-10 Dewan Energi Nasional yang membahas Program Kebutuhan Energi untuk Sektor Industri, di Ruang Garuda, Kemenperin Jakarta.

Achdiat mengatakan jika ada skenario akselerasi maka kebutuhan energi untuk sektor industri pada 2025 akan meningkat 55 persen. Dengan skenario tersebut, industri akan memerlukan gas alam 1.553 juta mmbtu dan batu bara 53,71 juta ton.

"Namun, kebutuhan energi tersebut akan mengalami penurunan apabila semua pihak dapat menjalankan program efisiensi energi," tuturnya.

Menurut dia, dalam skenario akselerasi yang disertai efisiensi maka kebutuhan energi rata-rata menurun 8,6 persen. Diperkirakan, dengan skenario tersebut, kebutuhan gas alam 1.491 juta mmbtu dan batu bara 33,89 juta ton.

"Khusus industri pupuk, skenario itu memperhitungkan efisiensi biaya jika industri melakukan substitusi energi dari gas alam ke batu bara," ujarnya.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013