... sumber energi baru terbarukan, di antaranya biomassa, mikrohidro, tenaga surya, dan tenaga angin, masih sangat kecil yaitu lima persen... "
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian, MS Hidayat, mengatakan sektor industri merupakan pengguna energi terbesar yaitu 49,4 persen dari konsumsi energi nasional.

"Energi telah menjadi kebutuhan dasar dalam pembangunan industri. Karena itu, pemenuhan energi untuk mencapai pertumbuhan industri sangat penting," kata Hidayat dalam pernyataan dari Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perindustrian, di Jakarta, Senin.

Hidayat menyampaikan sambutan pada Sidang Anggota ke-10 Dewan Energi Nasional yang membahas "Program Kebutuhan Energi untuk Sektor Industri" di Ruang Garuda, Kemenperin Jakarta.

Menperin mengatakan dengan target pertumbuhan industri yang berkontribusi terhadap penerimaan domestik bruto (PDB) 30 persen pada 2025, kebutuhan energi akan terus bertambah.

Sumber energi utama di Indonesia saat ini masih berasal dari energi fosil, yaitu minyak bumi, batu bara dan gas alam yang ketersediaannya semakin menipis. 

"Sementara, presentase ketersediaan sumber energi baru terbarukan, di antaranya biomassa, mikrohidro, tenaga surya, dan tenaga angin, masih sangat kecil yaitu lima persen," tuturnya.

Hidayat mengatakan pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 70/2009 tentang Konservasi Energi yang mengharuskan perusahaan pengguna energi yang mengonsumsi lebih dari atau sama dengan 60.000 ton oil equivalent (TOE) per tahun wajib melaksanakan audit energi secara berkala.

"Kemenperin juga telah memiliki Strategi Konservasi Energi, diutamakan terhadap industri dengan kategori tersebut atau yang biasa disebut industri padat energi," ujarnya.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013