komitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan
Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mendeklarasikan Denpasar sebagai Kota Open Defecation Free (ODF), Setop Buang Air Besar Sembarangan, untuk mewujudkan masyarakat sehat.

Jaya Negara dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Kota Denpasar, Jumat, mengatakan pelaksanaan Deklarasi ODF sebagai bagian dalam mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar.

"Gerakan masyarakat bersih dan sehat memerlukan sinergitas bersama sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," ujarnya.

Piagam ODF diserahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr dr I Nyoman Gede Anom kepada Wali Kota Denpasar.

"Kami berharap ada partisipasi aktif dalam program-program kesehatan, peningkatan akses pelayanan medis, serta penekanan gaya hidup sehat," ujarnya.

Menurut dia dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan masyarakat untuk mencapai tujuan kesehatan bersama.

Baca juga: Wali Kota Jakut operasikan tangki septik komunal di Kelapa Gading
Baca juga: Hidup sehat dengan stop buang air besar sembarangan
Baca juga: DLH Surabaya targetkan bangun 1.000 jamban setiap bulannya


Dalam kesempatan itu, Jaya Negara juga menyerahkan penghargaan kepada tenaga kesehatan, penyerahan ambulans Damkesmas, penyerahan sertifikat akreditasi dan penyerahan bantuan sembako kepada lansia yang terdata dalam kemiskinan ekstrem.

Terkait peringatan HKN Ke-59 tahun 2023 yang mengusung tema "Transformasi kesehatan untuk Indonesia Maju" menjadi momentum penting untuk mewujudkan sumber daya kesehatan yang berkualitas di Kota Denpasar.

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada seluruh petugas kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Anak Agung Ayu Candrawati menyampaikan berbagai agenda telah dilaksanakan dalam peringatan HKN tahun ini di Kota Denpasar.

Kegiatan safari kesehatan yang telah dilaksanakan dari bulan Agustus, seminar kesehatan jiwa, seminar diabetes, sosialisasi pencegahan hipertensi, tes kebugaran, hingga pemeriksaan urine deteksi penyalahgunaan narkoba dan napza.

Seluruh kegiatan itu melibatkan kader-kader kesehatan, PKK, guru, siswa sekolah, rumah sakit di Kota Denpasar, Puskesmas, ASN, dan siswa sekolah. "Beragamnya kegiatan yang digelar Dinas Kesehatan Denpasar bersama jejaringnya menjadi komitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan," katanya.

Baca juga: Sulsel masih dihadapkan masalah BAB sembarangan terjadi di Makassar
Baca juga: Jawa Barat targetkan seluruh kabupaten/kotanya bebas BABS pada 2030
Baca juga: Dinkes: 66 kampung di Jayapura bebas dari buang air besar sembarangan

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023