Juru bicara FAA, Lynn Lunsford seperti dikutip Reuters, mengatakan bahwa pesawat tersebut sedang menjalani rute penerbangan Seoul-San Fransisco dengan nomor penerbangan 214.
Lunsford belum dapat memastikan jumlah penumpang pesawat itu.
Gambar dari televisi KTVU di San Fransisco menunjukkan api berkobar hebat di badan pesawat yang bagian ekornya tampak patah itu. Pemadam kebakaran masih berada di lokasi guna memadamkan api yang telah menghanguskan atap kabin pesawat.
Seorang saksi mata yang berada di hotel dekat bandara tersebut mengatakan dia melihat pesawat nahas itu terseret di landasan pacu dan seketika itu sayap dan ekornya patah.
"Saya mendengar bunyi ledakan dan kemudian melihat bola api raksasa yang muncul dari bawah badan pesawat," kata Anthony Castorani dalam siaran televisi CNN.
"Saat itu, saya melihat bagaimana pesawat tersebut mencoba naik kembali setelah menyentuh landasan. Sayap kiri pesawat patah dan ekornya tampak terpisah dari badan pesawat," katanya.
(P012)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013