Surabaya (ANTARA News) - Juara bertahan Alamsyah Yunus makin mendekati pencapaian gelar ketiganya setelah menjejakkan kakinya di babak final turnamen "Prim-A Indonesia International Challenge 2013" di GOR Sudirman Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

Pada laga semifinal, Alamsyah menghentikan perlawanan pemain unggulan ke-4 asal Hong Kong, Wei Nan, dalam pertandingan alot tiga game selama satu jam 40 menit dengan skor 17-21, 23-21, 21-15.

Bagi Alamsyah, hasil ini merupakan final keempatnya secara beruntun di ajang Indonesia Challenge. Dari tiga laga final tersebut, pemilik peringkat 27 dunia itu tampil sebagai juara pada tahun 2010 dan 2012.

Sedangkan pada laga final 2011, mantan pemain Pelatnas itu harus mengakui keunggulan Tommy Sugiarto.

"Saya bersyukur sekali bisa kembali masuk final, tetapi lawan hari ini benar-benar tidak mudah ditaklukkan. Saya harus bekerja keras mengeluarkan kemampuan terbaik," kata Alamsyah usai pertandingan.

Wei Nan yang memiliki keunggulan postur tinggi badan mampu mendikte permainan di game pertama dengan smes-smes tajam dan pertahanan yang rapat. Penempatan "shuttlecock" di depan net dan smes silang Wei Nan membuat Alamsyah sulit mengembalikannya.

Pemain asal Hong Kong itu pun memimpin dalam perolehan angka dan memenangi game pertama dengan skor 21-17.

Alamsyah mengubah permainan dengan memainkan bola datar dan reli panjang di babak kedua untuk menghindari tekanan Wei Nan. Strategi itu berhasil dan dia memimpin 20-17, tetapi Wei Nan mampu mengejar hingga terjadi "deuce" 20-20.

Setelah dua kali deuce, Alamsyah mampu mengontrol permainan dan membuat Wei Nan harus kehilangan dua kali angka. Alamsyah akhir menang 23-21 dan memaksa lawan untuk memainkan game ketiga.

Sukses menyeimbangkan kedudukan, motivasi Alamsyah bangkit pada game penentuan dan terus memimpin perolehan angka dari Wei Nan yang sudah kehabisan stamina. Dia akhirnya memenangi game ketiga 21-15 untuk melaju ke final menghadapi wakil Pelatnas, Jonatan Christie.

"Saya belum pernah bertemu Jonatan, tapi dia pemain bagus dan masih berusia muda. Saya optimistis besok bisa mengatasi dia," kata Alamsyah.

Sementara itu, Jonatan Christie melangkah ke partai puncak usai menundukkan mantan penghuni Pelatnas Febriyan Irvannaldy dengan "rubber game" 18-21, 21-11, 21-12.

"Febriyan kehabisan stamina di game ketiga sehingga selalu tertekan dan sering mati sendiri," kata pelatih Febriyan, Ferry Stewart.

Dari nomor tunggal putri, pemain non-unggulan Dinar Dyah Ayustine terus melanjutkan kejutannya dengan mencapai babak final. Kali ini, Dinar menyingkirkan unggulan ke-4, Millicent Wiranto, dengan skor 21-19, 21-18.

Sebelumnya di laga perempat final, pemain asal PB Djarum Kudus ini juga menjegal unggulan pertama sekaligus seniornya, Febby Angguni.

Di laga final, Dinar Dyah Ayustine akan bertemu pemain unggulan ke-6 asal Bulgaria, Stefani Stoeva, yang lolos ke final dengan mengalahkan wakil Pelatnas Maziyyah Nadhir 21-19, 18-21, 21-9.
(D010/M026)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013