Sejak Jumat petang, kami terus berkoordinasi dengan tim SAR untuk minta bantuan pencarian korban, mengingat lokasi tenggelam para korban medannya cukup berat berada di laut dengan kondisi ombak besar."
Lampung Barat (ANTARA News) - Sebanyak tujuh orang warga dilaporkan tenggelam pada Jumat (5/7) sore, di Pantai Labuhan Jukung Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Dua korban hingga Sabtu pagi ini masih dalam pencarian tim SAR bersama warga setempat.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat Ir H Okmal MSi saat dihubungi di Liwa Lampung Barat, Sabtu, berdasarkan informasi aparat kepolisian di Krui Lampung Barat, kejadian tujuh warga tenggelam itu pada Jumat (5/7) sekitar pukul 15.00 WIB, di Pantai Labuhan Jukung.

Para korban tenggelam saat berenang di laut pantai tersebut.

Korban adalah Dika bin Jiman (16 tahun), pelajar warga Sukamaju Kecamatan Balikbukit belum ditemukan; Bima Hongki Andika bin Handoko (17), pelajar warga Bedeng Pekon Sukamaju Kecamatan Balikbukit belum ditemukan; Nanda Aris Yusuf bin M Tohari (13) pelajar warga Sukamaju Kecamatan Balikbukit.

Selanjutnya, Deni Prasetya bin Mardi (19) warga Bedeng Sukamaju Balikbukit; Imanuel bin Joyo (18), warga Bedeng Sukamaju Balikbukit; Joni Iskandar bin Yamin (16), warga Bedeng Sukamaju Balikbukit yang mengalami luka di bagian kepala; dan Dian Pratama bin Asran, (16), pelajar warga Bedeng Sukamaju Balikbukit.

Menurut Okmal, korban sebanyak 5 (lima) orang dapat diselamatkan oleh orang asing dan warga setempat yang sedang mandi di pantai tersebut.

Sedangkan dua korban yang belum ditemukan sedang dalam pencarian oleh nelayan setempat.

Korban Joni Iskandar yang mengalami luka di bagian kepala harus dirawat di Puskesmas Krui.

"Sejak Jumat petang, kami terus berkoordinasi dengan tim SAR untuk minta bantuan pencarian korban, mengingat lokasi tenggelam para korban medannya cukup berat berada di laut dengan kondisi ombak besar," katanya.

Tim SAR Kabupaten Lampung Barat berupaya membantu pencarian korban bersama tim pencarian dari Posko Krui bersama masyarakat setempat.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013