Gaji suami saya tetap segitu-gitu saja, tapi beras dan semua sudah naik jelang puasa...
Jakarta (ANTARA News) - Meski cuaca mendung dan hujan mulai turun, warga tetap antusias mengantre sembako murah di pelataran parkir barat Gedung Sarinah.

"Tidak apa-apa hujan sedikit asal dapat sembako murah, sekarang apa-apa mahal dan sebentar lagi puasa, lumayan buat persediaan selama puasa," kata Yuliani (29), seorang ibu rumah tangga yang sedang mengantre.

Yulia yang suaminya hanya seorang "cleaning service" itu mengeluhkan harga-harga sembako yang mulai naik.

"Gaji suami saya tetap segitu-gitu saja, tapi beras dan semua sudah naik jelang puasa, makanya saya sangat terbantu dengan adanya bazaar seperti ini," katanya.

Sementara seorang guru SD Erni Sumarni mengatakan sengaja datang jauh-jauh dari Depok untuk mencari alternatif harga.

"Saya mencari yang murah saja karena kalau membeli dengan harga normal takut tidak cukup uangnya," kata Erni.

Erni berharap pemerintah segera melakukan penyesuaian gaji guru agar dia dapat membeli bahan pangan seperti biasanya.

Menyiasati kebutuhan yang biasanya justru naik dua kali lipat saat bulan puasa, Yulia dan Erni kompak menjawab akan melakukan variasi menu.

"Kalau biasanya menghidangkan tiga menu saat puasa, asal sehat, kali ini dua saja karena harga-harga mulai mahal," kata Yulia.

Sementara Erni mengatakan akan mengganti menu dengan yang lebih murah.

"Kalau biasanya seminggu makan ayam tiga kali, maka sekarang cuma dua kali, sisanya diganti tahu atau tempe," katanya.

"PASAR MURAH SARINAH" adalah kerja sama dengan Carefour, Superindo, Giant dan industri ritel lainnya  yang di dukung oleh Kementerian Perdagangan. Acara digelar satu hari mulai jam 9.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013